Selasa, 30/04/2024 - 03:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLA NASIONALLIGA INGGRIS

Ungkit Luka Lama, Kapten Arsenal Bahas Suramnya Perjalanan Berat di Real Madrid

ADVERTISEMENTS

Odegaard dibeli pada usia 16 tahun, dan malah jadi bulan-bulanan di Madrid.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 LONDON — Kapten Arsenal Martin Odegaard kini jadi andalan pelatih Mikel Arteta. Usianya masih 24 tahun, tapi dipercaya sebagai kapten. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kiprahnya luar biasa, mampu membawa Arsenal di puncak klasemen Liga Primer Inggris. Sebelum berjaya di Arsenal, Odegaard sempat kelimpungan saat memperkuat Real Madrid. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada 2015, Odegaard adalah sosok remaja yang langsung digadang-gadang akan jadi pemain terbaik dunia. Sosok asal Norwegia itu mengakui, berat baginya mengeluarkan potensi terbaik karena sorotan publik terlampau tajam. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
MU Kesulitan Tembus Zona Liga Champions, Ini Tekad Ten Hag

“Media di sana menjadikan saya target serangan karena merasa ekspektasi kepada saya tidak terpenuhi. Mereka tak memberikan kesempatan kepada saya untuk berkembang, mungkin kalau saya warga negara Spanyol, mungkin ceritanya akan lain,” kata dia dalam wawancara dengan The Player’s Tribune, Jumat (10/2/2023). 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Virgil Van Dijk Pastikan Liverpool telah Belajar dari Kekalahan Piala FA Vs MU

Odegaard mengakui, berat baginya untuk berkembang. Bahkan, ketika tampil, dia lebih memikirkan bagaimana caranya tidak membuat kesalahan ketimbang bermain lepas.

“Saya selalu disorot, tapi semua sudah berlalu. Saya mengambil banyak pelajaran untuk menjadi kuat dan tak peduli dengan apa yang orang lain rasakan,” ujar dia. 

“Saat itu, saya masuk Madrid B dengan pelatihnya seorang Zinedine Zidane, saya mendapat banyak ilmu,” kata Odegaard. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi