Jumat, 03/05/2024 - 08:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

PPP Tegaskan Tolak Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

ADVERTISEMENTS

Konferensi Asia Pasifik Palestina dihadiri sekitar 700 peserta dari berbagai negara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani menegaskan menolak dan menentang setiap upaya yang menginginkan Indonesia mempertimbangkan pembukaan hubungan diplomatik dengan Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Perilaku Israel bukan saja tidak berubah, melainkan malah bertambah kejam dan represif terhadap rakyat Palestina, tidak lagi membedakan apakah mereka milisi atau bukan milisi yang melakukan perlawanan,” kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (11/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Indonesia Tepis Kabar Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hal tersebut disampaikannya dalam Konferensi Asia Pasifik Palestina di Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Tanggapan Arsul tersebut sekaligus merespons kian bertambahnya kesewenang-wenangan pemerintahan baru Israel di bawah Perdana Menteri Benyamin Netanyahu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Bahkan, pembukaan hubungan diplomatik yang dilakukan sejumlah negara Arab tidak mengubah perangai Israel. Sikap melunak bangsa Arab terhadap Israel, menurut dia, tidak berbuah apa pun yang meringankan penderitaan bangsa Palestina.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Bagi PPP, lanjut Arsul, membela rakyat Palestina adalah bagian dari tugas konstitusional setiap partai politik dan masyarakat Indonesia. Alasannya, Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 menetapkan kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan kewajiban menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Lanjutkan Perundingan Setelah Israel Bunuh Tiga Putranya

Arsul Sani menyampaikan bahwa partainya bersama organisasi masyarakat Islam akan menjadi tuan rumah Konferensi Asia Pasifik tentang Palestina berikutnya.

“Insyaallah, ini untuk lebih mengonsolidasikan dukungan umat islam Indonesia terhadap rakyat Palestina,” ujarnya.

Konferensi Asia Pasifik Palestina dihadiri sekitar 700 peserta dari berbagai negara Asia Pasifik. Dari Indonesia, hadir berbagai perwakilan organisasi masyarakat Islam, khususnya sayap perempuan dari Majelis Ulama Indonesia, dan lain sebagainya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi