Jumat, 26/04/2024 - 17:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ahli Seismologi Swiss: Gempa di Selatan Turki Terbesar Selama Lebih dari Satu Abad

ADVERTISEMENTS

Gempa sebesar itu sangat jarang terjadi, kata ahli seismologi Swiss Stefan Wiemer

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

REPUBLIKA.CO.ID., JENEWA — Wilayah perbatasan Turki dan Suriah belum pernah mengalami gempa bumi sebesar yang terjadi awal minggu ini di provinsi Kahramanmaras, selatan Turki dalam lebih dari 100 tahun, kata Stefan Wiemer, direktur Badan Seismologi Swiss pada Kamis (9/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Wiemer berbicara dengan saluran televisi Swiss SRF, yang tayang dalam bahasa Jerman, tentang gempa bumi berkekuatan M 7,7 dan 7,6 pada Senin kemarin yang memberikan dampak kerusakan besar di 10 provinsi Turki.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sebanyak 34.183 Warga Palestina Gugur Sepanjang 200 Hari Serangan Zionis Israel di Gaza

Sedikitnya 17.674 orang tewas dan 72.879 lainnya terluka akibat dua gempa kuat itu, kata Wakil Presiden Turki Fuat Oktay pada Kamis malam.

ADVERTISEMENTS

Ahli seismologi Swiss Wiemer mengatakan bukan suatu kebetulan bahwa gempa kuat sering terjadi antara kedua negara ini.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ada batas lempeng di kawasan itu, kata dia, seraya menambahkan bahwa selama bertahun-tahun, ada ketegangan di kawasan ini dan dihempaskan oleh gempa bumi.

“Ini adalah patahan Anatolia Timur, tempat ketegangan menumpuk dan mengering, terutama dengan gempa berkekuatan 7,7. Gempa sebesar itu sangat jarang terjadi,” ungkap dia.

Berita Lainnya:
Zelenskyy Curhat Ukraina Kekurangan Rudal Sistem Pertahanan Udara 

Gempa berkekuatan 8 skala Richter mungkin terjadi setahun sekali di dunia, imbuh Wiemer.

Mengacu pada sejarah, dia mengatakan bahwa Aleppo berkali-kali diguncang gempa besar, namun dia menambahkan bahwa gempa bermagnitudo 7,7 sudah merupakan gempa besar.

Dia menyebut ada potensi gempa susulan selama berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan setelah gempa besar tersebut.

“Umumnya akan berkurang jumlah dan intensitasnya dari waktu ke waktu,” tukas Wiemer.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/ahli-seismologi-swiss-gempa-di-selatan-turkiye-terbesar-selama-lebih-dari-satu-abad/2813972

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi