Sabtu, 11/05/2024 - 06:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Minyak Naik, Pasar Pertimbangkan Rencana Pemotongan Pasokan Rusia

ADVERTISEMENTS

Permintaan mulai naik seiring dibukanya China sementara OPEC memangkas produksi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

HOUSTON — Harga minyak naik moderat pada akhir perdagangan Senin (Selasa 14/2/2023 pagi WIB), rebound dari penurunan awal, karena investor mempertimbangkan rencana Rusia memangkas produksi minyak mentah dan kekhawatiran permintaan jangka pendek menjelang data inflasi AS pekan ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Minyak mentah berjangka Intermediate West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret terdongkrak 42 sen atau 0,5 persen, menjadi menetap di 80,14 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April bertambah 22 sen atau 0,3 persen, menjadi ditutup pada 86,61 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Latar belakang fundamental untuk minyak masih sangat kuat,” kata Phil Flynn, analis Price Futures Group.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Dengan Cina dibuka kembali, kita akan melihat lebih banyak permintaan dan Rusia serta OPEC memiliki pasokan yang sama atau lebih sedikit, yang bullish“.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kementan Lepas Ekspor Produk Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Harga minyak naik pada Jumat (10/2/2023) ke level tertinggi dalam dua pekan setelah Rusia, produsen minyak terbesar ketiga di dunia, mengatakan akan memangkas produksi minyak mentah pada Maret sebesar 500 ribu barel per hari (bph) atau sekitar 5,0 persen dari produksi, sebagai pembalasan terhadap Barat yang mengenakan pembatasan pada ekspor atas konflik Ukraina.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menteri Energi Uni Emirat Arab mengatakan, tidak perlu bagi kelompok negara penghasil minyak OPEC+ untuk bertemu lebih awal dari yang dijadwalkan karena pasar seimbang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kontrak Brent dan WTI naik lebih dari 8,0 persen pekan lalu, didukung oleh optimisme atas pemulihan permintaan di Cina setelah pembatasan Covid-19 dihapuskan pada Desember.

Federal Reserve AS telah menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi, yang menimbulkan kekhawatiran langkah tersebut akan memperlambat aktivitas ekonomi dan permintaan minyak.

Berita Lainnya:
Eskalasi Geopolitik Tinggi, Revisi Perpres 191 Soal Subsidi Dikebut 

“Sulit untuk melebih-lebihkan pentingnya titik data tunggal ini, karena para pedagang dan the Fed mencari konfirmasi tren penurunan bertahap dalam beberapa bulan terakhir,” kata Matthew Ryan, kepala strategi pasar di perusahaan jasa keuangan Ebury.

Selain itu, kekhawatiran pasokan agak berkurang karena kargo minyak mentah Azeri berlayar dari pelabuhan Ceyhan Turki pada Senin (13/2/2023), yang pertama sejak gempa dahsyat di wilayah tersebut pada 6 Februari.

Ceyhan adalah tempat penyimpanan dan pemuatan pipa yang membawa minyak dari Azerbaijan dan Irak.

Juga di sisi pasokan, produksi minyak mentah serpih AS di tujuh cekungan serpih terbesar diperkirakan akan naik ke rekor tertinggi pada Maret, Badan Informasi Energi AS mengatakan pada Senin (13/2/2023).

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi