Senin, 17/06/2024 - 09:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Agenda Paling Jahat Setan kepada Umat Manusia yang tak Pernah Disadari

  JAKARTA— Di dunia ini, setan memiliki berbagai cara untuk membawa manusia ke lubang kesesatan. Salah seorang ulama dan cendikiawan asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi mengungkapkan skenario setan yang paling berbahaya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menurut dia, skenario setan yang paling berbahaya adalah mencampurkan ide-ide mengenai kekufuran ke dalam perasaan orang yang memiliki hati yang bersih dan sensitif dengan membenarkan kekufuran itu sendiri. Setan juga menunjukkan bahwa mengkhayalkan kesesatan sebagai pembenaran terhadap kesesatan itu sendiri.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Selain itu, menurut Nursi, setan juga memberikan lintasan-lintasan pemikiran yang jelek dalam hal-hal yang sakral serta ia menunjukkan imkan dzati (kemungkinan yang bersifat potensial) dalam bentuk imkan aqli (kemungkinan yang bersifat rasional) dan menumbuhkan keragu-raguan yang bertentangan dengan keyakinan imannya.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Pada saat hal itu terjadi, maka orang tersebut merasa bahwa dirinya telah jatuh ke dalam kekufuran dan kesesatan, serta menganggap bahwa keimanannya telah luntur hingga ia merasa putus asa,” kata Nursi dikutip dari bukunya yang berjudul Al-Lama’at terbitan Risalah Nur Press halaman 146-147.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Jual Hewan Qurban Pakai Jasa SPG Berpakaian Non-Syar'i, Ini Kata Ulama

Dengan keputusasaannya ini, lanjut Nursi, orang itu pun menjadi bahan tertawaan setan yang selalu memberikan bisikan dengan mempermainkan serta membuat perasaan menjadi gamang dalam keputusasaannya, hingga jika tidak diluruskan hal itu bisa menghancurkan jasmani dan rohaninya atau menjatuhkannya ke lembah kesesatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Dalam beberapa risalahnya, Nursi juga telah menjelaskan esensi bisikan serta godaan setan ini serta penjelasan bahwa godaan tidak memiliki sandaran. Di sini, Nursi hanya menjelaskan secara global saja.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Sebagaimana bayangan ular dalam cermin tidak bisa menggigit, pantulan api di cermin tidak membakar, bayangan kotor di cermin tidak mengotori, begitu pula kekafiran dan kesesatan yang terefleksikan dalam khayalan dan pikiran tidaklah merusak akidah dan keimanan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Menurut Nursi, hal itu karena adanya kaidah “membayangkan caci maki bukanlah caci maki, mengkhayalkan suatu kekafiran bukanlah kekafiran, dan berpikir tentang kesesatan bukanlah kesesatan itu sendiri”.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Musik Halal? Ini Sahabat Nabi SAW dan Ulama Klasik yang Bolehkan Musik Berikut Alasannya

Baca juga: Ketika Sayyidina Hasan Ditolak Dimakamkan Dekat Sang Kakek Muhammad SAW

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Adapun masalah keragu-raguan dalam hal keimanan, kemungkinan yang berasal imkan dzati (kemungkinan yang bersifat potensial) tidak bertentangan dengan keyakinan itu dan tidak merusaknya. Dalam ilmu ushuluddin, kata Nursi, memang ada sebuah kaidah “imkan dzati tidak bertentangan dengan keyakinan yang diperoleh melalui pengetahuan”.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Contohnya adalah bahwa kita yakin bahwa Danau Barla dipenuhi air dan tetap pada posisinya. Namun demikian ,mungkin saja danau itu mengering hingga “hilang”. Tetapi karena hal itu tidak berdasar pada indikasi-indikasi atau argumentasi yang logis, maka hal itu tidak dapat disebut sebagai “kemungkinan logis”, sehingga tidak ada keraguan terhadap keberadaan danau tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Dalam ushuluddin, menurut Nursi, juga ada prinsip bahwa “kemungkinan yang tidak beralasan, tidak dapat dijadikan pegangan”. Artinya, pikiran subjektif yang tidak dilandasi argumentasi dan indikasi-indikasi logis patut diragukan.   

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قَالَ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا الكهف [67] Listen
He said, "Indeed, with me you will never be able to have patience. Al-Kahf ( The Cave ) [67] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi