Sabtu, 27/04/2024 - 01:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Baiduzzaman Said Nursi Jelaskan Harta yang tak Pernah Habis. Apa itu?

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Ulama dan cendikiawan terkemuka asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi menjelaskan bahwa siapa yang berhasil mendapatkan rahmat Allah SWT berarti telah berhasil mendapatkan kekayaan besar yang tak akan pernah habis. Namun, tidak semua orang bisa sampai kepada kekayaan tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Lalu bagaimana cara untuk sampai kepada kekayaan tersebut? 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Said Nursi menjawab bahwa perwujudan rahmat Allah yang paling bersinar, sosok yang paling mencerminkan rahmat tersebut, lisan terfasih yang menuturkannya, orang termulia yang menyerukannya, dan sosok yang oleh Alquran disebut sebagai nabi rahmatan lil alamin (rahmat bagi semesta alam), yaitu Rasulullah Muhammad SAW. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bule Swedia Ini Gagal Bunuh Diri Usai Ketiduran di Masjid, Endingnya Malah Bersyahadat

“Nah, cara untuk sampai kepada kekayaan tersebut adalah mengikuti Sunnahnya yang suci,” kata Nursi dikutip dari bukunya yang berjudul Al-Lama’at hlm 193.

ADVERTISEMENTS

Lalu bagaimana cara untuk sampai kepada Rasul tercinta SAW, dan apa sarananya?

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Nursi memberitahukan bahwa sarana untuk sampai kepada beliau adalah bershalawat. “Ya, salawat kepada beliau bermakna rahmat. Mempersembahkan shqlawat kepada beliau berarti meminta rahmat untuk ‘rahmat konkret dan hidup’ itu. Ia merupakan sarana untuk sampai kepada sosok yang menjadi rahmat bagi alam semesta ini,” jelas Nursi.

Berita Lainnya:
Dampak Penyakit Dengki dan Obatnya

Dia pun berpesan kepada manusia agar menjadikan shalawatnya kepada Nabi SAW sebagai sarana untuk sampai kepada beliau. Lalu, lanjut Nursi, manusia harus berpegang teguh padanya agar bisa mengantarkannya menuju rahmat Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. 

“Sesungguhnya doa dan shalawat seluruh umat yang ditujukan kepada Rasul SAW itu menegaskan betapa bernilainya rahmat tersebut, betapa pentingnya anugerah Ilahi tersebut, serta betapa luas dan agung kedudukannya,” tutupnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi