Jumat, 26/04/2024 - 10:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Indonesia Jadi Magnet Investasi Startup Terbesar di Asia Tenggara

ADVERTISEMENTS

Ketua Tim Business Matchmaking Ditjen Aptika, Kemkominfo, Luat Sihombing dalam jumpa pers Glance Indonesia Unlocked 2023 di Pullman Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyebut Indonesia terus menjadi magnet investasi startup terbesar di Asia Tenggara sepanjang 2021. Sebesar 42 persen dari total investasi startup di Asia Tenggara ditujukan untuk startup yang berasal dari Indonesia. Sementara itu, nilai investasi startup Indonesia terus meningkat hingga mencapai 5,96 miliar dolar AS atau sekitar Rp 85,8 triliun pada 2021 menurut Cento Ventures pada 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Menlu RI: Asia Pasifik Pemimpin Transformasi Digital Dunia

“Kemkominfo terus menggerakan inisiatif-inisiatif yang mendorong pertumbuhan ekonomi digital, termasuk di dalamnya ekosistem startup digital dan juga game developer,” kata Ketua Tim Business Matchmaking Ditjen Aptika, Kemkominfo, Luat Sihombing dalam jumpa pers “Glance Indonesia Unlocked 2023” di Pullman Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Luat mengatakan industri konten digital terus menggeliat dengan pertumbuhan digital content creator yang sangat signifikan ditengah tingginya penggunaan media sosial di Indonesia. Meskipun saat ini perekonomian global sedang terancam risiko stagflasi, Luat mengatakan sektor ekonomi digital justru hadir sebagai ujung tombak dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Microsoft Disebut Siapkan Investasi Lebih dari Rp 14 Triliun di Indonesia.

Sektor ekonomi digital Indonesia terus menunjukkan prospek yang besar dengan valuasi mencapai 70 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.000 triliun pada 2021. Luat mengatakan angka itu diproyeksikan mencapai 146 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2.000 triliun pada 2025.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Perkembangan ekonomi digital tersebut turut ditopang oleh pertumbuhan ekosistem startup nasional maupun regional,” ujar Luat.

Di Asia Tenggara, Luat mengatakan terdapat lonjakan transaksi investasi startup dari 700 transaksi pendanaan pada 2020 menjadi 942 transaksi pada 2021.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi