Selasa, 07/05/2024 - 11:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kementerian PUPR Rampungkan Pembangunan Bendung Salugan Sulteng

ADVERTISEMENTS

Infrastruktur irigasi (ilustrasi). Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan pembangunan Bendung Salugan yang berada di Kabupaten Toli-Toli.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan pembangunan Bendung Salugan yang berada di Kabupaten Toli-Toli. Bendungan berada sekitar 700 kilometer ke arah utara Kota Palu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, bendungan tersebut untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional. “Kami telah membangun banyak bendungan dan bendung di berbagai daerah. Untuk selanjutnya kami membangun dan atau merehabilitasi jaringan irigasi untuk mengalirkan air hingga sawah-sawah masyarakat,” kata Endra dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (27/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mentan Pastikan Pertanian di Merauke Dilakukan Secara Modern
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Salah satunya, Daerah Irigasi (DI) Salugan tersebut yang mempunyai luas baku sawah sebesar 3.286 hektare. DI tersebut tersebar pada lima Desa yaitu Oyom, Sibea, Janja, Salugan dan Lampasio di Kecamatan Lampasio, Kabupaten Toli-Toli.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Endra menjelaskan, Salugan merupakan daerah irigasi potensial untuk peningkatan produksi pangan di wilayah tersebut. Hal tersebut dikarenakan luas baku sawah serta pasokan air yang cukup besar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Pembangunan bendung dan jaringan irigasi Salugan memberikan manfaat bagi pengembangan sektor pertanian dan perkebunan dengan komoditas unggulan bernilai ekonomi tinggi,” jelas Endra.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu Kementerian PUPR Dedi Yudha Lesmana mengatakan pembangunan DI Salugan dikerjakan pada 2017 hingga selesai pada 2022. Proyek tersebut dikerjakan dengan nilai kontrak pekerjaan Rp 212,3 miliar.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
MPR: UMKM dan Potensi Desa Harus Bersinergi untuk Akselerasi Ekonomi

“Konstruksinya dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya dengan lingkup pekerjaan pembangunan bendung, saluran irigasi primer atau induk sepanjang tiga kilometer, saluran sekunder 10,6 kilometer, bangunan 36 unit, dan jembatan gantung 60 meter,” ungkap Dedi.

Dedi mengatakan setelah rampung, lahan irigasi seluas 1.100 hektare akan dilayani airnya. Dia mengharapkan lahan irigasi akan terus bertambah hingga mencapai total luas baku sawah sebesar 3.286 hektare.

Selain mewujudkan upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan, pembangunan bendung dan jaringan irigasi tersebut juga bertujuan untuk mengembangkan pola pertanian maju. Selain itu juga meningkatkan taraf hidup masyarakat petani sekitar. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi