Jumat, 03/05/2024 - 21:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Resmi Minta Meksiko Ekstradisi Putra El Chapo

ADVERTISEMENTS

Dalam dokumentasi foto pada 17 Oktober 2019 tampak Ovidio Guzman Lopez ditahan oleh petugas keamanan di Culiacan, Meksiko. Putra pemimpin kartel narkoba Sinaloa, Joaquin El Chapo Guzman, itu ditunda ekstradisinya ke AS menyusul pecahnya kerusuhan pascapenangkapannya di Meksiko, Kamis (5/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

KOTA MEKSIKO — Amerika Serikat (AS) secara resmi meminta Meksiko mengekstradisi Ovidio Guzman, putra Joaquin ‘El Chapo’ Guzman, bekas pemimpin Kartel Sinaloa, karena menyelundupkan narkotika ke AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sejak Desember 2021, Departemen Luar Negeri AS menawarkan hadiah hingga lima juta dolar AS (sekitar Rp 76,1 miliar) untuk informasi yang dapat membuatnya tertangkap.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Indonesia Tepis Kabar Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Deplu AS, Ovidio dan saudaranya Joaquin Guzman-Lopez mengepalai kerajaan narkoba antarnegara yang mengawasi 11 laboratorium methamphetamine di wilayah bagian Sinaloa dan memproduksi sekitar 3.000 – 5.000 pound (sekitar 1.370-2.268 kilogram) methamphetamine per bulan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Ovidio ditangkap pada Oktober 2019, membuat kelompok kriminal membalas dengan kekerasan. Ia dibebaskan atas perintah Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador untuk memastikan warga aman dari serangan pria bersenjata yang menuntut pembebasan Ovidio.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Iran Serang Tel Aviv, John Cusack: Israel Bukan Korban, Beginilah Proses Tabur-Tuai

Operasi yang gagal itu kemudian disebut ‘El Culiacanazo’ atau ‘Kamis Hitam, yang menyebabkan sembilan orang tewas.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Beberapa saat setelah penangkapan Ovidio yang kedua pada 5 Januari, seorang hakim distrik dari Kota Meksiko memerintahkan bahwa ia seharusnya tidak dikirim kepada Pemerintah AS atau negara lain.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Proses ekstradisi Ovidio yang lambat dilaporkan dilakukan untuk memastikan hal tersebut dilaksanakan sesuai hukum.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi