Selasa, 30/04/2024 - 04:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Parlemen Denmark Larang Penggunaan TikTok

ADVERTISEMENTS

FILE – Logo TikTok terlihat di ponsel pada 14 Oktober 2022 di Boston. Sekretaris Negara Louisiana Kyle Ardoin mengumumkan Senin, 19 Desember, bahwa dia melarang aplikasi media sosial populer dari perangkat yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri. Ardoin bergabung dengan yang lain, termasuk gubernur Republik, yang telah mengeluarkan larangan serupa dengan alasan kepemilikan platform oleh China dan meningkatnya kekhawatiran keamanan nasional.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

KOPENHAGEN — Parlemen Denmark pada Selasa (28/2/2023) melarang anggota dan staf parlemen menggunakan TikTok. Langkah ini diambil sebagai tindakan keamanan siber, karena ada risiko spionase.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Aplikasi berbagi video populer TikTok buatan Cina menghadapi pengawasan intensif dari Eropa dan Amerika Serikat (AS) terkait keamanan dan privasi data. Eropa dan AS khawatir bahwa TikTok dapat digunakan untuk mempromosikan pandangan pro-Beijing atau mengambil data informasi pengguna.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
UNRWA: Israel Langgar Semua Batas di Gaza
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ketua parlemen Denmark Søren Gade mengirim email kepada anggota parlemen dan karyawan yang menyerukan agar mereka menghapus aplikasi TikTok. Parlemen mengambil tindakan ini setelah ada penilaian dari Pusat Keamanan Cyber ​​​​Denmark, yang mengatakan bahwa ada risiko spionase dari Cina.

ADVERTISEMENTS

“Kami menyesuaikannya,” kata Gade dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Belum diketahui berapa banyak anggota parlemen Denmark yang memiliki aplikasi TikTok.  Dalam beberapa hari terakhir, beberapa politisi secara terbuka mengumumkan bahwa mereka telah menghapus aplikasi TikTok karena alasan keamanan dunia maya.

Berita Lainnya:
Delegasi Hamas akan Bahas Gencatan Senjata di Kairo

Awal bulan ini, cabang eksekutif Uni Eropa telah melarang penggunaan TikTok sebagai tindakan keamanan siber. Tindakan Uni Eropa ini mengikuti langkah serupa di Amerika Serikat. Sekitar separuh dari 50 negara bagian AS dan Kongres telah melarang TikTok dari perangkat resmi pemerintah. Sementara di Norwegia, menteri kehakiman dipaksa meminta maaf karena tidak mengungkapkan bahwa dia telah menginstal TikTok di ponsel resminya.

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi