Rabu, 01/05/2024 - 12:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

UNRWA: Israel Langgar Semua Batas di Gaza

ADVERTISEMENTS

UNRWA menyatakan Israel telah melanggar semua batas di Gaza. (ilustrasi)

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 GAZA — Komisioner jenderal badan bantuan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengatakan tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan kengerian yang dialami rakyat Gaza selama enam bulan terakhir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Perang ini memecahkan semua rekor superlatif dengan jumlah anak-anak yang terbunuh, pekerja bantuan, jurnalis, dan tim medis terbanyak,” katanya dalam pernyataan yang dirilis di media sosial X, seperti dikutip dari Aljazirah, Senin (7/4/2024).  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia juga mengecam “serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya” terhadap rumah sakit dan juga gedung-gedung PBB sebagai bentuk pengabaian terang-terangan Israel terhadap hukum humaniter internasional. Lazzarini mengatakan perang di Gaza melanggar semua batas.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Utusan AS untuk Gaza: Sebagian Besar Gaza Berisiko Segera Alami Kelaparan

“Perang ini semakin buruk dengan penyalahgunaan teknologi yang dilakukan manusia terhadap manusia lain secara massal,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia juga mengatakan situasi di kantong pemukiman itu diperburuk kelaparan yang sengaja diciptakan pengepungan Israel. Lazzarini menutup pernyataannya dengan menyerukan agar semua sandera Israel di Gaza dibebaskan dan gencatan senjata segera disepakati dan diterapkan.

Ia menambahkan Israel harus membuka semua perbatasan darat dan mencabut semua pembatasan terhadap UNRWA tanpa ditunda. Sementara itu Dana Populasi PBB mengatakan sudah tidak dimungkinkan lagi kehamilan sehat di Gaza.

Berita Lainnya:
Kata Warga Soal Iran Serang Israel dan Potensi Perang Keduanya

“155 ribu wanita hamil dan ibu baru di sana hidup dengan stres yang tak terbayangkan,” kata badan tersebut dalam unggahannya di media sosial Instagram.

“Mereka menghadapi ketakutan akan kematian tidak hanya karena serangan udara, tetapi juga karena komplikasi kehamilan atau kelahiran karena layanan kesehatan yang menyelamatkan nyawa telah runtuh. Sekarang, enam bulan setelah perang, mereka juga menghadapi kelaparan,” katanya.

“Para ibu hamil membutuhkan gencatan senjata sekarang dan akses tanpa batas untuk mendapatkan bantuan sehingga mereka dapat menerima makanan, perawatan kesehatan, keselamatan, dan keamanan yang sangat mereka butuhkan,” ujar UNRWA.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi