Jumat, 24/05/2024 - 02:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

22 Orang di Suriah Meninggal Akibat Kolera

 AMMAN — Pemerintahan oposisi Suriah mengatakan 22 orang di barat laut negara itu meninggal dunia akibat kolera. Wabah terjadi setelah gempa menghancurkan Turki dan Suriah awal bulan ini.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Pada Selasa (28/2/2023) tim penyelamat yang didukung Barat di perbatasan dengan daerah terdampak gempa di Suriah mengatakan terdapat 568 kasus infeksi. Wabah disebabkan kerusakan  infrastruktur dan sistem air.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Hingga Jumat (24/2/23/2023) Suriah melaporkan kematian akibat gempa pada mencapai 5.914 orang. Sementara total korban gempa Turki sebesar 44.218 orang.

Berita Lainnya:
Sejumlah Negara Eropa Pertimbangkan Akui Kemerdekaan Palestina

Pada 6 Februari lalu Turki dan Suriah diguncang gempa bermagnitudo 7,7 dan 7,6. Kawasan itu kemudian diguncang ribuan gempa kecil.

Hampir 240 ribu tim penyelamat termasuk sukarelawan, melanjutkan operasi penyelamatan di 11 provinsi Turki. Beberapa daerah yang terdampak gempa sulit diakses tapi upaya pemulihan dan jumlah korban jiwa terus bertambah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Turki sudah mengevakuasi hampir 530 ribu orang dari daerah gempa. Pemerintah Turki mengatakan sejauh ini mereka sudah mencatat 173 ribu gedung yang hancur dan lebih dari 1,9 juta orang tinggal di tenda pengungsian atau hotel dan fasilitas publik.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Dunia Mengutuk Keras Serangan atas PM Slovakia

Turki mengatakan gempa berdampak pada sekitar 20 juta orang. Sementara PBB memperkirakan gempa berdampak pada sekitar 8,8 juta orang di Suriah.

Lebih sulit informasi didapatkan dari Suriah yang dilanda perang sipil selama bertahun-tahun.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi