Selasa, 30/04/2024 - 00:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Jerman Prihatin dengan Warga Palestina yang Jadi Korban Amukan Pemukim Israel

ADVERTISEMENTS

BERLIN – Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Annalena Baerbock menyampaikan keprihatinan dan simpati kepada warga Palestina yang menjadi korban aksi anarkistis pemukim Israel di Huwara, Tepi Barat, baru-baru ini. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers bersama Menlu Israel Eli Cohen di Berlin, Selasa (28/2/2023).  

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Simpati kami ditujukan kepada para korban aksi balas dendam, aksi pembalasan di kota Huwara. Rumah dan mobil dibakar, keluarga yang tidak bersalah ditinggalkan dalam keadaan syok dan ketakutan,” kata Baerbock, dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia pun menyinggung tentang rencana Israel menjatuhkan hukuman mati kepada seorang warga Palestina yang menyerang dua pemukim Israel hingga tewas. Insiden pembunuhan itu menjadi pemicu serangan membabi buta pemukim Israel ke Huwara.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Baerbock, rencana Israel menjatuhkan hukuman mati merupakan kesalahan besar. “Kami menentang hukuman mati dari kedalaman keyakinan kami dan kami mengangkat masalah itu ke mana pun kami pergi, di Amerika Serikat (AS) dan Jepang, sama seperti di Arab Saudi dan Iran,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
DK PBB Rujuk Palestina ke Komite Anggota Baru

Pada Ahad (26/2/2023) malam lalu, puluhan pemukim Israel membakar puluhan rumah dan mobil milik warga Palestina di Huwara. Aksi anarkistis itu terjadi setelah seorang warga Palestina membunuh dua pemukim Yahudi. Pemukim Israel dilaporkan membakar habis setidaknya 35 rumah. Sementara 40 rumah lainnya rusak sebagian. Lebih dari 100 mobil dibakar atau dihancurkan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut pejabat kesehatan Palestina, aksi amukan pemukim Israel di Huwara menewaskan seorang warga dan melukai hamper 400 lainnya. Dalam pidatonya di Sidang Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB ke-52 di Jenewa, Swiss, Senin (27/2/2023), Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki menyinggung tentang insiden di Huwara. “Anda telah melihat foto-foto mengerikan dari serangan oleh para pemukim Israel terhadap komunitas Palestina yang tak berdaya di Huwara, Burin, dan lainnya tadi malam,” ucapnya, dikutip WAFA.

Dia mengatakan, serangan pemukim teroris semacam itu dilakukan di bawah perlindungan pasukan Israel. “Ini bukan kampanye teror pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir dan bahwa warga Palestina membutuhkan perlindungan tetapi menolak untuk menawarkannya,” ujar Al-Maliki.

Berita Lainnya:
DK PBB akan Adakan Pertemuan Atas Permintaan Israel Usai Serangan Iran

Al-Maliki menilai, Israel diberi status perlakuan luar biasa yang memungkinkannya terus melakukan kejahatan dengan impunitas lengkap. “Sementara itu rakyat Palestina diminta menahan diri, memiliki kesabaran yang tak terbayangkan oleh manusia, dan yang paling parah, diharapkan menahan diri untuk tidak mencari jalan keluar,” ucapnya.

Ia menyebut, selama setahun terakhir, Israel membunuh lebih banyak warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dibandingkan dalam kurun 16 tahun. Sejak tahun ini dimulai, pasukan pendudukan Israel telah membunuh dan melukai ratusan warga Palestina, menghancurkan puluhan rumah, mengepung kota-kota dan kamp-kamp pengungsi; menghukum lusinan keluarga tak berdosa dan merampas hak-hak dasar tahanan Palestina termasuk akses yang layak ke air dan makanan,” kata Al-Maliki.

Selain itu, Israel pun terus memperluas pemukiman kolonial ilegal di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem. Israel mengadopsi kebijakan dan praktik yang semakin memperkuat kolonisasi dan apartheid. “Dengan kata lain, Israel tidak melakukan upaya apapun untuk melakukan kejahatan tanpa hukuman,” ujar Al-Maliki.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi