Selasa, 30/04/2024 - 23:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Jerman Minta Swiss Jual Tank Leopard 2

ADVERTISEMENTS

Jerman telah meminta Swiss untuk menjual beberapa tank Leopard 2 miliknya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 ZURICH — Jerman telah meminta Swiss untuk menjual beberapa tank Leopard 2 miliknya. Surat kabar Swiss, Blick pada Jumat (3/3/2023) melaporkan, kesepakatan penjualan ini memungkinkan Berlin untuk meningkatkan bantuan militernya ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Jerman ingin Swiss menjual beberapa tank ke pabrikan Rheinmetall. Hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk mengisi ulang celah persenjataan anggota Uni Eropa dan NATO.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Jerman, Polandia, Portugal, Finlandia, dan Swedia merupakan negara yang mengirimkan tank Leopard untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari serangan Rusia. Pengiriman ini menciptakan celah di gudang senjata mereka sendiri.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Cegah Eskalasi Konflik, Rusia Serukan Iran dan Israel Tahan Diri

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dan Menteri Ekonomi Robert Habeck mengatakan kepada Menteri Pertahanan Swiss Viola Amherd tentang proyek penjualan tersebut dalam surat tertanggal 23 Februari. Mereka meminta Swiss untuk menyetujui penjualan tank Leopard 2 dengan jaminan bahwa tank dari Swiss tidak akan langsung ditransfer ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Di bawah undang-undang netralitas dan embargo senjata terpisah, Swiss dilarang mengirim senjata secara langsung ke Ukraina. Kesepakatan dengan Jerman akan mengharuskan parlemen Swiss untuk secara resmi menyatakan bahwa tank-tank itu tidak dapat digunakan.

Kementerian Pertahanan Swiss mengatakan permintaan Jerman sedang dipertimbangkan. “Dari sudut pandang tentara, pada prinsipnya akan mungkin dilakukan tanpa sejumlah kecil tank, sambil mempertimbangkan kebutuhan Swiss sendiri,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan kepada surat kabar tersebut.

Berita Lainnya:
Rusia Selidiki Keterlibatan Ukraina, AS, dan Negara Barat Lain dalam Serangan Teroris

Swiss sebelumnya telah memblokir permintaan dari Jerman, Spanyol, dan Denmark untuk mengizinkan amunisi buatan Swiss yang sebelumnya mereka beli untuk diekspor kembali ke Ukraina. Tetapi masalah ini menjadi semakin memecah belah di Swiss. Perubahan sikap publik dan politik yang pro-Ukraina menekan pemerintah untuk mengakhiri larangan ekspor senjata Swiss ke zona perang.

Seruan dari negara tetangga Swiss untuk mengizinkan transfer senjata ke Kiev semakin keras karena serangan Rusia meningkat. Dua komite keamanan parlemen telah merekomendasikan agar aturan tersebut dilonggarkan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi