Sabtu, 04/05/2024 - 07:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Putin Tuduh Kelompok Ukraina Serang Penduduk di Wilayah Rusia

ADVERTISEMENTS

MOSKOW — Istana Kremlin menyatakan penyabotase asal Ukraina telah menyeberang ke Rusia barat dan menembaki penduduk desa. Ukraina membantahnya dan memperingatkan klaim itu dapat memicu peningkatan serangannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Mereka menyusup ke daerah dekat perbatasan dan menembaki warga sipil,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin dalam panggilan video.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Putin menyalahkan pihak yang disebutnya sebagai teroris Ukraina atas serangan itu. Dia mengeklaim bahwa mereka dengan sengaja menargetkan warga sipil, termasuk anak-anak, dalam serangan teror lainnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Mereka melihat kendaraan sipil dengan warga sipil, dengan anak-anak di dalamnya, dan mereka menembakinya,” ujar Putin.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Keadaan pasti dari serangan yang dilaporkan di wilayah Bryansk tidak jelas. Begitu pula tujuan strategis dari serangan semacam itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Gubernur Bryansk Alexander Bogomaz mengatakan, para penyerang membunuh dua warga sipil dan melukai seorang anak di desa Lyubechane. Putin menyalahkan serangan itu pada “neo-Nazi”. Dia mengatakan itu menegaskan bahwa Rusia melakukan hal yang benar dengan menginvasi Ukraina.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sekjen PBB Soroti Isu Lingkungan di Hari Kebebasan Pers

“Saya ulangi lagi: Mereka tidak akan berhasil, dan kami akan selesai mendorong mereka keluar,” kata presiden Rusia itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ketika Putin memerintahkan invasi, pemimpin Rusia bersumpah untuk “denazifikasi” Ukraina, dengan tuduhan palsu bahwa kelompok neo-Nazi radikal mendominasi negara yang dipimpin oleh seorang presiden Yahudi. Kiev dan sekutu Barat menolak pernyataannya sebagai kedok palsu untuk tindakan agresi yang tidak beralasan.

Dinas Keamanan Federal Rusia mengatakan pihaknya bertindak bersama dengan militer untuk memusnahkan kaum nasionalis Ukraina bersenjata yang melanggar perbatasan negara. Badan tersebut kemudian mengeklaim bahwa para penyerang telah dipukul mundur ke Ukraina dengan serangan artileri besar-besaran dilakukan terhadap penyerang.

Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina

Serangan yang diduga terjadi hanya beberapa hari setelah Putin memerintahkan Dinas Keamanan Federal untuk memperketat pengawasan di perbatasan Rusia dengan Ukraina. Sebelumnya, telah terjadi serangan pesawat nirawak di area Rusia.

Perwakilan intelijen militer Ukraina Andrii Cherniak melihat klaim Rusia sebagai bukti bahwa negara itu sedang menghadapi pemberontakan di antara rakyatnya sendiri yang tidak puas. “Ini dilakukan oleh Rusia, Ukraina tidak ada hubungannya dengan itu,” katanya.

Sebuah kelompok yang menamakan dirinya Korps Sukarelawan Rusia mengeklaim telah melintasi perbatasan ke Rusia dalam sebuah video. Rekaman itu menunjukan kelompok ini mendesak warga Rusia untuk memberontak. Pernyataan kelompok tidak menjelaskan tindakan yang diambil atau tujuan spesifik yang ingin dicapai.

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi