Sabtu, 27/04/2024 - 02:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Anwar Ibrahim: 10 Perusahaan Malaysia Kaji Berinvestasi di IKN

ADVERTISEMENTS

KUALA LUMPUR — Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan ada 10 perusahaan besar dari Malaysia yang saat ini sedang mengkaji untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hal itu ia sampaikan menjawab pertanyaan Anggota Parlemen Tanjong Manis Yusuf Abd Wahab dalam sesi dengar pendapat di Gedung Dewan Rakyat, Kuala Lumpur, Selasa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menurut Anwar, saat ini setidaknya ada sembilan perusahaan dari Semenanjung Malaysia dan satu dari Sarawak yang melakukan pengkajian berinvestasi agak besar di IKN.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tokoh Muslim AS Boikot Iftar Gedung Putih Demi Tuntut Gencatan Senjata

“Dan Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah sampaikan bahwa Malaysia lebih ke depan di ASEAN dan aktif dalam melakukan kerja sama ini,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS

Ia mengatakan bagi Malaysia sinergi dengan Indonesia akan memberi keuntungan bagi dua negara.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut dia, dalam perundingan dengan Pemerintah Indonesia baru-baru ini, beberapa perusahanan lain juga terlibat, termasuk Tenaga Nasional Berhad (TNB), Telkom Malaysia Berhard (Telekom). Sekurang-kurangnya 10 perusahaan.

Berita Lainnya:
PUPR: Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN Beroperasi Fungsional Mulai Juli

Tetapi, Anwar mengatakan karena Sarawak lebih dekat dengan IKN dan berada di depan, sehingga akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Sarawak agar lebih menguntungkan. Hal itu, menurut dia, juga sudah disampaikan kepada Premier Sarawak Datuk Patinggi Abang Johari Tun Openg.

Selain itu, menurut dia, pemerintah pada saat yang sama meneliti kemungkinan menjalin kerja sama melibatkan universitas, golongan muda, badan Islam, pemerintah negeri dan badan bukan pemerintah di area yang terlibat.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi