Rabu, 01/05/2024 - 12:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Elon Musk Minta Maaf Hina Karyawan Twitter yang di-PHK

ADVERTISEMENTS

SAN FRANCISCO — Bagaimana jika Anda bekerja di sebuah perusahaan dan suatu waktu anda tidak tahu bahwa anda telah dipecat? Kemudian ketika anda mengajukan komplain langsung ke pemilik perusahaan, anda mendapatkan tawaran pekerjaan anda kembali? Apakah anda menginginkannya?

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Di suatu perusahaan teknologi, Twitter hal itu baru saja terjadi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Haraldur Thorleifsson masih menjadi karyawan Twitter hingga pekan lalu. Saat hendak mengoperasikan komputernya, ia terkunci dan tidak mengaksesnya. Bukan hanya Thorleifsson yang bisa tak mengakses, tetapi 200 orang pegawai Twitter lainnya menghadapi hal serupa.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Saat itu, dia curiga nasibnya seperti karyawan-karyawan Twitter sebelumnya yakni tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Anehnya, setelah sembilan hari statusnya tidak kunjung jelas, apakah masih menjadi karyawan atau benar-benar sudah dipecat.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tahun Depan, Tesla Berencana Jualan Robot Humanoid Optimus

Thorleifsson pun memutuskan untuk menggunakan Twitter, men-tweet dan menyebut Elon Musk untuk mendapatkan respons. Musk pun memberikan jawaban.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Mungkin jika cukup banyak orang yang me-retweet, Anda akan mendapat jawaban saya di sini?” tulisnya pada hari Senin (6/3/2023) ke akun Musk.

Musk juga menyebut, bahwa Thorleifsson menggunakan akun Twitter demi mendapatkan perhatian, “sehingga dia bisa mengonfrontasi saya di depan umum adalah untuk mendapatkan pembayaran yang besar” cuit Musk, saat merespon Thorleifsson atau yang biasa dipanggil Halli. Tak lama, Halli pun menerima email bahwa dirinya sudah tidak lagi bekerja di Twitter.

Namun, Selasa (7/3/2023) sore, ternyata, Musk berubah pikiran. “Saya ingin meminta maaf kepada Halli atas kesalahpahaman saya tentang situasinya. Itu didasarkan pada hal-hal yang tidak benar atau, dalam beberapa kasus, mungkin benar, tetapi itu tidak berguna, ”tweet Musk. Kemudian, Musk menyebut, dia sedang mempertimbangkan kembali agar Halli untuk tetap bekerja di Twitter.

Berita Lainnya:
Mengapa Media Sosial Nggak Diboikot Pendukung Palestina?

Namun Halli atau Thorleifsson tidak segera menanggapi pesan Musk dan segera untuk komentar setelah jawaban susulan tweet Musk itu. Dalam email sebelumnya, dia menyebut apa yang ia alami itu nyata.

“Kau punya hak untuk memberhentikanku. Tapi alangkah baiknya memberi tahu!” tulis Halli, yang men-tweet kembali ke Musk.

Langkah Thorleifsson selanjutnya, “Saya akan segera membuka restoran di pusat kota Reykjavik,” tweetnya. “Restoran itu akan dinamai ibuku.” ketika dikonfirmasi ke Twitter, pihak Twitter tidak segera menanggapi pesan ini untuk bisa dikomentari .

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi