Jumat, 26/04/2024 - 18:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

BTN Bagikan Dividen Rp 609 Miliar, Investor Cuan Rp 43,39 per Saham

ADVERTISEMENTS

T Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022. Beberapa agenda yang disepekati antara lain perubahan susunan pengurus dan pembagian dividen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank BTN sepakat sebagian laba bersih tahun buku 2022 akan dibagikan sebagai dividen. Sebanyak 20 persen dari laba bersih sebesar Rp 3,04 triliun akan dibagikan kepada pemegang saham.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Pemegang saham menyetujui sebesar Rp 609 miliar atau 20 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2022 dibagikan sebagai dividen,” kata Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, Kamis (16/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pertamina Pastikan tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan Dex Series di April

Dengan jumlah tersebut setiap pemegang saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 43,39 per lembar saham. Sementara sisanya yang sebesar 80 persen ditetapkan sebagai laba ditahan.

ADVERTISEMENTS

Sebagai informasi, sepanjang 2022 Perseroan berhasil mencetak laba bersih positif hingga Rp 3,04 triliun. Laba tersebut tercatat naik 28,15 persen dibandingkan periode 2021 lalu yang sebesar Rp 2,37 triliun.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Relaksasi HET Beras Premium Berakhir, Badan Pangan Bakal Perpanjang Lagi?

Peningkatan laba didukung oleh pertumbuhan kredit yang solid, perbaikan proses bisnis dan kualitas kredit, serta kenaikan simpanan. Laporan keuangan perseroan mencatat kredit dan pembiayaan tumbuh sebesar 8,53 persen dari Rp 274,83 triliun menjadi Rp 298,28 triliun per 31 Desember 2022.

Sementara itu, kredit pemilikan rumah (KPR) masih menjadi motor terbesar pergerakan bisnis Bank BTN. Secara total, KPR di Bank BTN tumbuh 9,23 persen menjadi Rp 233,68 triliun per 31 Desember 2022.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi