Sabtu, 25/05/2024 - 11:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Saham ADRO dan GOTO Rontok, IHSG Lanjutkan Pelemahan

Karyawan mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022) (ilustrasi). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penurunan pada perdagangan Kamis (16/3/2023). IHSG melemah ke level 6.566 setelah dua hari sebelumnya ditutup terkoreksi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penurunan pada perdagangan Kamis (16/3/2023). IHSG melemah ke level 6.566 setelah dua hari sebelumnya ditutup terkoreksi. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

IHSG diperkirakan masih akan bergerak lesu hari ini seiring dengan penurunan bursa regional. “Indeks Saham di Asia pagi ini dibuka terkoreksi mengikuti pelemahan Wall Street,” menurut Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Kamis (16/3/2023).

Berita Lainnya:
BEI: Fitur Market Order Tingkatkan Efisiensi Transaksi di Pasar Modal

Saham-saham energi yang jatuh lebih dari satu persen menjadi pemberat IHSG hari ini dengan ADRO memimpin pelemahan sebesar empat persen. Selain itu saham teknologi turut membebani dengan GOTO dan BUKA masing-masing anjlok hingga dua tiga persen. 

Kemarin, indeks DJIA ditutup turun 0,87 persen, S&P 500 melemah 0,70 persen dan Nasdaq naik 0,05 persen. Penurunan mayoritas saham utama Wall Street karema dipicu kekhawatiran akan krisis perbankan, ditengah spekulasi kenaikan suku bunga AS yang lebih kecil bulan ini.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menteri ESDM Sebut Revisi PP 96/2021 Hampir Rampung

Sementara itu, data menunjukkan penjualan ritel AS turun 0,4 persen bulan lalu setelah tumbuh 3,2 persen pada Januari. Sedangkan harga produsen AS secara tak terduga turun pada bulan Februari.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Hal ini memicu harapan investor The Fed mungkin memperlambat kenaikan suku bunga dengan kenaikan 25 basis poin pada pertemuan bulan ini,” kata Phillip Sekuritas.

 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi