Sabtu, 27/04/2024 - 05:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PKB: Capres-Cawapres Masih Digodok Prabowo dan Muhaimin

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan sejumlah tokoh yang kerap dijodohkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) hanyalah kemesraan semu. Sebab, Partai Gerindra sudah menjalin koalisi dengan PKB yang diteken lewat piagam deklarasi pada Agustus 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Salah satu poin piagam tersebut adalah, pasangan calon presiden (capres) dan cawapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ditentukan oleh Prabowo dan Abdul Muhaimin Iskandar. Adapun namanya terus digodok keduanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Artinya sampai detik ini tidak ada masih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisi Partai Gerindra dan PKB karena sebab apa? Masih digodok. Oleh siapa? oleh dua orang, siapa? Pak Muhaimin dan Pak Prabowo,” ujar Jazilul lewat keterangan videonya, Kamis (23/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

PKB, jelas Jazilul, berpatokan kepada piagam deklarasi yang juga telah diteken oleh Partai Gerindra. Sehingga, ia tak ambil pusing dengan isu perjodohan antara Prabowo dengan tokoh-tokoh lain.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Gerindra: Kalau PDIP Mau Gabung, Prabowo Welcome

“Itu semua akan kembali kepada fakta koalisi yang ada bahwa secara formal nanti yang menentukan adalah Pak Prabowo dan Gus Muhaimin untuk pasangan presiden dan calon wakil presiden. Siapa itu? Sampai sekarang belum ada,” ujar Jazilul.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Jelasnya, PKB dan Partai Gerindra saat ini dianalogikannya sedang berpacaran jelang pernikahannya pada 14 Februari 2024. Adapun selama masa pacaran tersebut, ia menganggap wajar adanya gangguan lewat isu perjodohan antara Prabowo dengan tokoh lain, salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Dari perjalanan yang ada, Pak Prabowo dan Gus Muhaimin so far tidak ada masalah. Cuma ya ada gangguan gangguan dan godaan itu, seakan akan dipasang pasangkan Pak Prabowo ini dengan nama-nama yang lain,” ujar Wakil Ketua MPR itu.

Berita Lainnya:
Kendaraan dari Arah Jakarta Melalui Cirebon Masih Meningkat Setelah Lebaran

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi berkembangnya isu yang memasangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Ganjar. Tegasnya, partainya bersama PKB sudah memiliki mekanisme pengusungan pasangan capres dan cawapres.

“Namanya kan konfigurasi dibuat lembaga survei, kemudian opini masyarakat sah-sah saja, tetapi kan mekanisme di koalisi, di mekanisme, di partai ada sendiri nanti,” ujar Dasco di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Partai Gerindra dan PKB sudah meneken deklarasi pembentukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya pada Agustus 2022. Keputusan terkait capres-cawapres berada di tangan Prabowo dan Abdul Muhaimin Iskandar.

“Tinggal sepuluh bulan menjelang Pilpres, komunikasi-komunikasi itu akan intens terus dilakukan, tetapi untuk Gerindra kan sudah disampaikan bahwa apapun keputusan soal capres-cawapres diserahkan kepada Pak Prabowo dan Pak Muhaimin Iskandar,” ujar Dasco.

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi