Kamis, 02/05/2024 - 04:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Digiasia Bios Umumkan jadi Perusahaan Embedded Finance as a Service

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Indonesia dinilai mampu menghadapi tantangan tech winter secara progresif. Hal ini karena memanfaatkan keadaan ketidakpastian global sebagai momentum untuk mengakselerasi digitalisasi sektor jasa keuangan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Terkait hal tersebut, Digiasia Bios mengumumkan strategi bisnis terbarunya sebagai Embedded Finance as a Service (EFaaS). Hal ini dilakukan untuk mempercepat inklusi keuangan melalui lisensi dan kumpulan teknologi yang dimiliki.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebagai EFaaS, Digiasia Bios akan berperan sebagai medium integrasi antara empat blok ekosistem digital-platform B2B SaaS, platform B2C SaaS, institusi keuangan atau fintech yang berlisensi, dan jaringan retail offline. Teknologi penghubung ini dimaksudkan juga untuk memberdayakan layanan keuangan di Indonesia dengan mendemokratisasikan layanan perbankan yang sudah ada.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Sebagai EFaaS, kami membantu perbankan dan institusi keuangan dalam memodulasi fitur mereka untuk disematkan dalam ekosistem platform SaaS (B2B & B2C) yang mereka miliki,” kata CEO dan juga Co-Founder dari Digiasia Bios Alexander Rusli dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Laba DCII Melesat 40 Persen pada 2023

Menurutnya hal ini ditujukan agar pengguna SaaS dapat mengakses transaksi keuangan mereka secara mulus dengan mode pembayaran multi varian dari berbagai sumber tanpa harus meninggalkan aplikasi asli mereka, namun dapat menggunakan ekosistem jaringan gerai ritel untuk melayani transaksi offline mereka.  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Adanya empat aset berlisensi sah yang dimiliki seperti KasPro, KreditPro, RemitPro, dan DigiBos, Alex mengaku posisi sebagai EFaaS memampukan Digiasia Bios mendekonstruksi dan merekonstruksi kapabilitas perbankan dalam membantu perjalanan transaksi keuangan digital mereka terhadap ekosistem multi vertikal perekonomian Indonesia.

“Sebagai penghubung antara ekosistem ini, kami ingin membantu agar para mitra dapat menghadirkan pengalaman bertransaksi yang menyenangkan melalui omnichannel kepada target pengguna aplikasi mereka,” ucap Alex.

Berita Lainnya:
Kementerian ESDM Sebut Konsumsi Bensin RON 95 Naik 32 Persen

Dalam skema strategi integrasi ekosistem digital saat ini, portal integrasi layanan keuangan yang dihadirkan oleh Digiasia Bios sebagai EFaaS seperti layanan pembayaran untuk konsumen dan B2B. Ada juga sistem point of sale lending, pinjaman B2B, Banking & Cards (CASA) dan kedepannya, akan ada layanan keuangan lainnya.

“Kami ingin merealisasikan posisi fintech Indonesia sebagai sektor unggulan ekonomi digital di masa yang akan datang. Hal ini tentunya sejalan dengan rencana pemerintah yang ingin mengiring ekonomi Indonesia masuk pada status perekonomian yang stabil dan tangguh dalam menghadapi kondisi perekonomian global saat ini,” ucap Alex.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi