Jumat, 26/04/2024 - 08:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Potensi Pasar Obligasi Korporasi Indonesia akan Tumbuh Lebih Baik

ADVERTISEMENTS

Kebijakan suku bunga terkini saat ini semakin mendekati puncak kenaikan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Kebijakan suku bunga terkini saat ini semakin mendekati puncak kenaikan. Fixed Income, Analyst PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Doni Kuswantoro melihat perkembangan pasar obligasi korporasi Indonesia akan lebih positif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Potensi pasar obligasi korporasi Indonesia akan tumbuh lebih baik menjelang puncak kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia,” kata Doni dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (28/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Perkuat Kepercayaan Konsumen, Rumah Cokelat Binaan MHU Selesaikan Sertifikasi Halal

Setelah puncak suku bunga tercapai, Doni mengatakan suku bunga komersial termasuk imbal hasil obligasi negara Indonesia diperkirakan akan menurun. Hal itu menurutnya dapat mendorong penerbitan obligasi korporasi.

ADVERTISEMENTS

Di tengah terkendalinya tingkat inflasi dan membaiknya daya beli masyarakat, Doni menyebut juga akan memiliki prospek yang positif. Khususnya untuk kebutuhan untuk ekspansi dan refinancing.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Kripto Capai Rp 139 Triliun

 

“Ini akan menarik minat perusahaan menerbitkan obligasi,” ujar Doni.

Apabila hal tersebut terealisasi, Doni yakin investasi pada obligasi korporasi akan menghasilkan kinerja yang menarik. Hal tersebut seiring potensi penurunan suku bunga ke depannya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi