Selasa, 30/04/2024 - 16:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BI Telah Edarkan Rp 42,6 Triliun Uang Baru Hingga 31 Maret 2023

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) sejak awal Ramadhan 1444 Hijriah hingga 31 Maret 2023 telah mengedarkan Rp 42,6 triliun uang pecahan baru di seluruh Indonesia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Realisasi itu, kata Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Ameriza Moesa,setara 21,84 persen dari target peredaran uang pecahan baru secara nasional sebesar Rp 195 triliun sejak awal Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah yang dicanangkan oleh BI.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam kaitan pencapaian target itu, Departemen Pengelolaan Uang BI bersama Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta melepas keberangkatan kapal kas keliling Bahtera Seva 1 Teras Bank Rakyat Indonesia (BRI) menuju Kepulauan Seribu dari Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (3/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
OJK Susun Pedoman Proses Pemisahan Asuransi Unit Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Total Rp 3,2 miliar uang kartal berkualitas baik dalam pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 dan Rp20.000 dibawa dengan kapal yang akan mengarungi empat pulau di Kepulauan Seribu, yakni Pulau Tidung, Pulau Harapan, Pulau Kelapa dan Pulau Pramuka.

ADVERTISEMENTS

Ameriza Moesa mengatakan, permintaan penukaran uang baru diperkirakan akan meningkat pada H-7 sebelum lebaran.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kegiatan penukaran uang itu juga sudah berlangsung di sejumlah tempat keramaian seperti pasar-pasar dan gedung-gedung di DKI Jakarta. Warga bisa pula menukarkan uang, antara lain, di Balai Kota, Pasar Koja di Jakarta Utara serta mulai Selasa (4/4) di seluruh kantor wali kota di lima wilayah DKI Jakarta.

Berita Lainnya:
Pusat AI Indonesia Bakal Hadir dengan Investasi Dekitar Rp 3,1 Triliun

Sasaran program ini adalah masyarakat yang terkendala akses ke bank untuk memperoleh uang kartal. Selain itu juga bertujuan untuk melakukan kegiatan “clean money policy” karena dengan memberikan uang baru, Bank Indonesia dapat menarik uang yang sudah lusuh.

“Uang-uang yang kami keluarkan adalah uang-uang baru yang kami cetak uang hasil cetak sempurna (HCS),” kata Ameriza.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi