Pemain Inter Milan Romelu Lukaku mendapat kartu merah pada pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Piala Italia antara Juventus dan Inter Milan, di Stadion Allianz, di Turin, Italia, Rabu (5/4/2023) dini hari.
TURIN — Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi bereaksi setelah leg pertama Coppa Italia antara timnya kontra tuan rumah Juventus. Duel di Stadion Allianz, Turin, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB, berkesudahan imbang 1-1.
Juve unggul terlebih dahulu pada menit ke-83. Sepakan Juan Cuadrado menembus jala Samir Handanovic. Pasukan hitam-putih nyaris mengamankan keunggulan.
Namun, beberapa detik sebelum pertandingan usai, Bek Bianconeri, Gleison Bremer dianggap handball di area terlarang saat mencoba menghalau bola. Wasit menunjuk titik putih. Romelu Lukaku yang menjadi algojo, menunaikan tugasnya dengan baik.
Setelahnya keributan terjadi. Lukaku meneriakkan sesuatu kepada penonton di belakang gawang. Ia dinilai melakukan selebrasi memprovokasi penggemar lawan. Ia lantas mendapat kartu kuning kedua.
Beberapa saat kemudian, perang mulut melibatkan Handanovic dengan Cuadrado. Mereka bisa saja adu jotos jika tidak dipisahkan pemain lain. Wasit mengeluarkan kartu merah untuk dua sosok tersebut.
“Yang terjadi selebrasi Lukaku disalahpahami. Dia selalu melakukan seperti itu. Sayangnya itu memicu pemandangan buruk yang tidak enak dilihat, dan akan membuat kami kehilangan pemain fundamental seperti Lukaku dan Handanovic pada leg kedua,” kata Inzaghi kepada Sport Mediaset, dikutip dari Football Italia.
Lukaku merayakan golnya dengan membuat gerakan diam ke arah penggemar Juventus. Ia menekan jari telunjuknya ke bibir. Ada dugaan, penyerang asal Belgia itu mendapat pelecehan rasialis.
Inzaghi mengaku mendengar nyanyian tentang hal itu. Namun ia tidak sepenuhnya fokus pada apa yang didengarnya. Ia terbawa suasana lain, setelah timnya menyamakan kedudukan.
“Penampilan yang hebat. Pertandingan sulit melawan rival yang tangguh. Kami mengendalikan pertandingan selama 90 menit, dan sayangnya kami tidak dapat mencetak gol lebih awal dengan peluang-peluang penting,” ujar allenatore kelahiran Piacenza ini.
Selanjutnya Inter Milan mengalihkan fokus ke Serie A. Inter akan bertandang ke markas Selernitana, menjelang akhir pekan ini.
Sumber: Republika
