Selasa, 30/04/2024 - 22:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Airbus Turunkan Target Pengiriman Jadi 127 pada Kuartal I 2023

ADVERTISEMENTS

Sebuah Airbus A320-214 Alaska Airlines lepas landas dari Bandara Internasional Los Angeles, di Los Angeles, California, AS, 27 September 2022. Pengiriman Airbus turun 11 persen secara industri menjadi 127 jet unit pada kuartal I 2023.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 PARIS — Pengiriman Airbus turun 11 persen secara industri menjadi 127 jet unit pada kuartal I 2023. Hal ini menggarisbawahi tekanan terhadap rantai pasokan global pada pertengahan tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Seperti dilansir dari laman Reuters, Sabtu (8/4/2023), pengiriman turun 11 persen dari 142 pengiriman fisik pada periode yang sama tahun lalu, atau turun sembilan persen dibandingkan dengan total 140 tahun lalu yang disesuaikan. Airbus tahun lalu mencabut dua pengiriman untuk mencerminkan sanksi Barat terhadap Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PLN Dukung Pelayanan Angkot Listrik di Bogor
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Airbus mengirimkan 11 jet berbadan lebar termasuk 5 A350 pada kuartal I 2023, 10 jet kecil A220 dan 106 pesawat keluarga A320 neo terlaris.

ADVERTISEMENTS

Airbus menolak berkomentar menjelang rilis yang dijadwalkan pada 11 April, ketika saingannya Boeing juga dijadwalkan untuk melaporkan pengiriman.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Setelah memulai tahun dengan penurunan pengiriman sepertiga pada Januari, Airbus mengurangi defisit kumulatif menjadi 11 persen pada Maret dari 16 persen pada bulan sebelumnya. Tetapi harapan untuk mencapai pengiriman pada 130-an pada kuartal pertama terpukul oleh masalah industri dan rantai pasokan yang terus berlanjut yang baru-baru ini menyebar ke kabin berbadan lebar premium.

Penurunan triwulanan dipimpin oleh A350 jarak jauh, turun menjadi lima pesawat dari total 16 tahun sebelumnya yang belum disesuaikan.

Berita Lainnya:
Turun 46 Persen, Agung Podomoro Land Catat Penjualan Rp 4,68 Triliun

Chief Executive Airbus Guillaume Faury mengatakan bergerak untuk meningkatkan target produksi jangka menengah dan memperdalam akses ke pasar utama dengan mengumumkan jalur perakitan baru di China.

Perusahaan juga telah memperkuat sistem yang ditujukan untuk memantau tingkat rantai pasokan yang lebih rendah. Tetapi kekurangan pada kuartal I 2023 membuat Airbus di bawah tekanan atau setidaknya mendapatkan kembali visibilitas yang cukup untuk mengonfirmasi atau meninjau target sebelumnya sebanyak 720 pengiriman pada pertengahan tahun.

Perusahaan terpaksa menurunkan target pengirimannya tahun lalu sebelum akhirnya meninggalkannya karena kesengsaraan pasokan membanjiri perkiraannya. Meski begitu, Airbus dan Boeing sama-sama meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan global yang meningkat.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi