Kamis, 02/05/2024 - 02:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Dubes Ukraina: Semua Hal yang Dilakukan Ukraina Mengarah ke Perdamaian

ADVERTISEMENTS

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengatakan bahwa semua hal yang dilakukan oleh Ukraina adalah mengarah ke perdamaian.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengatakan bahwa semua hal yang dilakukan oleh Ukraina adalah mengarah ke perdamaian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini (perdamaian) adalah sesuatu yang akan kami perjuangkan selama berabad-abad,” kata Dubes Hamianin dalam acara pemutaran film dokumenter berjudul ‘Hostomel: The Story of One House’ di Jakarta, Selasa.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Acara tersebut diadakan oleh Kedutaan Besar Ukraina bekerja sama dengan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI). Dubes Hamianin menyebutkan ia tidak tahu kapan perang akan berakhir dan kapan kedamaian kembali ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS

“Saya selalu ditanya kapan perang akan berakhir, kapan kedamaian akan kembali. Saya tidak tahu kapan, saya bukan orang yang bisa melihat masa depan,” ujar Dubes Hamianin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Belarus Desak Ukraina Lakukan Pembicaraan Damai dengan Rusia

 

Dubes Hamianin mengatakan bahwa mereka berdoa untuk perdamaian dan perang di Ukraina segera berakhir.

“Kami tidak hanya berdoa, kami berjuang untuk itu setiap hari. Dan saya berharap seluruh orang di dunia menyadari ini, mengerti tentang ini, dan mendukungnya,” kata Dubes.

Dubes Hamianin menambahkan bahwa yang terjadi di Ukraina adalah perang kediktatoran melawan demokrasi.

“Ini bukanlah perang di wilayah tertentu atau perebutan wilayah. Ini adalah perang kediktatoran dan tirani melawan demokrasi,” kata Dubes Hamianin.

Dubes Hamianin juga mengatakan bahwa Ukraina akan melewati itu semua, menjadi lebih kuat, dan menjadi lebih bersatu.

“Tetapi yang lebih penting dari itu semua adalah kami akan tetap menjadi manusia,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina

Film dokumenter ‘Hostomel: The Story of One House’ adalah karya seorang sutradara bernama Viktor yang tinggal di Hostomel, sebuah kota dekat Kiev.

Film dokumenter tersebut menceritakan Viktor dan sejumlah warga yang tinggal di sebuah apartemen di Hostomel dan berusaha menyelamatkan diri dari serangan yang terjadi Ukraina.

Dalam acara tersebut, Kedubes Ukraina juga memberikan buku tentang Ukraina pada FPCI, beberapa di antaranya berjudul ‘The Gates of Europe: History of Ukraine’, ‘Ukraine: West East’, ‘Ukraine: Central South’, dan ‘100 Key Events in Ukrainian History’.

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi