Minggu, 16/06/2024 - 21:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Diplomat Rusia Tuduh AS Gencarkan Kegiatan Bio-Militer

Bendera Rusia dan Amerika Serikat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 MOSKOW — Amerika Serikat (AS) telah memulai upayanya dalam memperluas aktivitas militer biologis di seluruh kawasan di dunia, kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov dalam pidatonya di sidang paripurna Dewan Federasi (majelis tinggi parlemen Rusia), Rabu (12/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Ryabkov mengatakan, kegiatan berbahaya AS terkait kegiatan bio-militer di Ukraina menjadi bukti kuat negara tersebut mengabaikan kewajiban internasionalnya. Menurut dia, mayoritas negara penandatangan Konvensi Senjata Biologis dan Beracun (BWC), termasuk 120 negara yang mencakup negara non-blok serta beberapa negara lain.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Tidak terkecuali beberapa negara Barat, berada di pihak Rusia bahwa efektivitas BWC akan jauh lebih tinggi jika protokol non-diskriminatif yang mengikat secara hukum universal untuk konvensi ini dapat dikembangkan, termasuk dengan mekanisme verifikasi yang efektif,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Cina Memulai Hari Kedua Latihan Perang di Sekitar Taiwan

Rusia menilai, protokol semacam itu sangat diperlukan guna meningkatkan efektivitas BWC. “Proses perumusan protokol tersebut sempat berjalan sangat lancar sebelum akhirnya ditangguhkan dan bahkan digagalkan pada awal abad ke-21 oleh AS,” kata Ryabkov mengungkapkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Ryabkov juga mengatakan, alih-alih mendukung protokol, AS justru memutuskan untuk meningkatkan aktivitas militer biologis dan sejumlah program berfungsi ganda di hampir seluruh dunia, termasuk wilayah eks Uni Soviet yang bahkan mungkin menjadi wilayah prioritas AS.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Apa yang militer AS lakukan berkaitan dengan senjata biologis di Ukraina sudah jelas membuktikan bahwa mereka mengabaikan peraturan internasional. Hal ini juga menjadi sebuah pengingat bagi kami di kementerian, dan bagi berbagai badan federal terkait lainnya untuk mengambil langkah nyata dalam menegakkan ketentuan yang telah disepakati di BWC,” kata Ryabkov menegaskan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Iran Kerja Sama Lebih Serius dengan Oman untuk Hentikan Kejahatan Israel di Gaza

Dikutip dari situs Badan Pelucutan Senjata PBB (UNODA), BWC dibuat dengan garis besar agar mendorong semua negara untuk menahan diri dari penggunaan bakteri dan komponen beracun sebagai senjata serta mendorong pemusnahan senjata biologis semacam itu bagi pihak yang memilikinya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ ۚ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا الكهف [18] Listen
And you would think them awake, while they were asleep. And We turned them to the right and to the left, while their dog stretched his forelegs at the entrance. If you had looked at them, you would have turned from them in flight and been filled by them with terror. Al-Kahf ( The Cave ) [18] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi