Rabu, 01/05/2024 - 10:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Asosiasi Ritel di Bali Nilai THR Pacu Belanja Saat Libur Lebaran 2023

ADVERTISEMENTS

 DENPASAR — Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali menilai, pencairan tunjangan hari raya (THR) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerjaberkontribusi memacu belanja masyarakat saat libur panjang Lebaran 2023. THR membuat sebagian besar masyarakat berpenghasilan, tidak lagi menahan belanja seperti yang dilakukan saat pandemi selama dua hampir dua tahun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“THR ini bisa meningkatkan daya beli masyarakat lebih tinggi, mereka mau meningkatkan konsumsinya,” kata Ketua Aprindo Bali Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra di Denpasar, Selasa (18/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Asosiasi itu memproyeksi terjadi pertumbuhan bisnis ritel di sejumlah toko modern, pasar swalayan dan pusat perbelanjaan lainnya di Bali mencapai hingga 20 persen jika dibandingkan 2022. Namun, ia tidak membeberkan valuasi dari persentase pertumbuhan sektor ritel di Bali saat libur Lebaran 2023.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pertumbuhan itu, kata dia, seiring semakin meluasnya pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat saat pandemi COVID-19 yang saat ini terkendali. Pelonggaran itu membuka keran lebih besar kedatangan turis baik domestik dan mancanegara ke Bali sehingga menghidupkan industri pariwisata Pulau Dewata.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kemenaker Klaim Ada Perbaikan Kondisi Pembayaran THR Tahun Ini

“Awal hingga tengah tahun ini kami berharap akan terjadi belanja cukup besar dari masyarakat,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Rangkaian momentum yang turut menggeliatkan bisnis ritel, kata dia, mulai dari tahun baru, Hari Raya Galungan dan Kuningan, Hari Suci Nyepi, Bulan Puasa dan Idul Fitri hingga nanti libur sekolah.

Meski optimistis terjadi pertumbuhan hingga 20 persen, namun angka tersebut masih di bawah realisasi pada 2022 yang mencapai 33 persen. Alasannya, kata dia, karena pada 2022 belum semua industri ritel bangkit sehingga pertumbuhan hanya di lokasi tertentu.

Sedangkan tahun ini, hampir seluruh industri ritel sudah beroperasi kembali sehingga konsumen tidak berbelanja di beberapa titik, namun sudah merata.

Berita Lainnya:
Meski THR Cair, Allah Perintahkan Jangan Belanja Berlebihan 

Aprindo Bali memiliki 27 anggota yang merupakan pengusahaan ritel dengan jumlah gerai mencapai ribuan termasuk toko modern. Sebagian besar perusahaan ritel itu bergerak di sektor kebutuhan makan dan minum, fesyen, dan perlengkapan rumah tangga.

Senada dengan Aprindo Bali, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bali Gita Sunarwulan memproyeksi tingkat kunjungan di mal mencapai lebih dari 50 persen saat libur lebaran. Peningkatan kunjungan konsumen itu, kata dia, diharapkan mendongkrak daya beli karena THR sudah cair kepada para pekerja.

“Kalau kunjungan naik, penjualan juga naik, apalagi banyak mitra usaha menyiapkan promo,” katanya.

Gita menambahkan di Bali terdapat 16 pusat perbelanjaan atau mal. Sebanyak 14 di antaranya tergabung menjadi anggota APPBI.

sumber : antara

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi