Senin, 17/06/2024 - 22:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Tiga Jenis Takbir: Al-Ihram, Al-Qiyam, Takbir Khusus Shalat Ied

 JAKARTA — Sebagaimana diketahui, terdapat tiga jenis dan nama takbir. Biasanya yang sering menjadi pertanyaan adalah takbir saat sholat Ied ketika hari raya Idul Fitri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pengasuh Rumah Fiqih, Ustadz Ahmad Sarwat Lc dalam diskusi tanya jawab sebagaimana dikutip dari laman Rumah Fiqih menjelaskan tiga jenis takbir di antaranya Takbir Al-Ihram, Takbir Al-Qiyam, dan Takbir Khusus Shalat Ied.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

1. Takbir Al-Ihram

Takbir Al-Ihram sering disebut takburatulihram. Takbir itu artinya mengucapkan lafadz Allahu Akbar. Kata Ihram berarti mengharamkan. Sehingga makna takbiratul ihram adalah takbir untuk mengharamkan.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Artinya mengharamkan diri kita dari hal-hal yang merusak sholat, seperti makan, minum, berbicara dan lainnya. Jadi fungsi dasar dari takbiratul ihram adalah sebagai pembuka atau garis start sebuah sholat. Dengan lafadz taqbiratulihram itu maka sholat secara sah telah dimulai.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Secara status dan kedudukannya, hukum takbiratul ihram bukan sunnah, bukan wajib, dan merupakan rukun dari sholat. Tanpa takbir ini, sholat menjadi tidak sah.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Ali bin Abi Thalib ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kunci sholat itu adalah kesucian (thahur) dan yang mengharamkannya (dari segala hal di luar sholat) adalah takbir.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi)

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Simak, Inilah Penggugur Amal Kebaikan!

Rufa`ah Ibnu Rafi` berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak sah sholat seorang hamba hingga dia berwudhu dengan sempurna dan menghadap kiblat lalu mengucapkan Allahu Akbar. (HR Ashabus Sunan dan Tabarani)

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Bila kamu sholat maka bertakbirlah.” (HR Muttafaqun Alaihi).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

2. Takbir Al-Qiyam

Takbir Al-Qiyam adalah takbir jenis kedua. Qiyam artinya bangun, maksudnya takbir ini diucapkan pada saat seseorang bangun untuk berdiri setelah sebelumnya berada dalam posisi sujud atau duduk tahiyat pada rakaat sebelumnya. Ini termasuk ke dalam jajaran takbir intiqal, yaitu takbir yang mengiringi perpindahan gerakan sholat.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Secara status, hukum takbir Al-Qiyam sunnah bukan merupakan kewajiban atau rukun sholat. Artinya, ketika seseorang tidak mengucapkannya, maka tidak merusak sholat tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ibnu Mas’ud ra berkata, “Aku melihat Nabi SAW bertakbir setiap bangun atau turun, baik berdiri atau duduk.” (HR Ahmad, An-Nasai dan At-Tirmidzi).

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Kecuali pada saat bangun dari ruku’, maka bacaannya adalah “Sami’allahu liman hamidah.” Maknanya, Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya.

3. Takbir Khusus Sholat Ied

Takbir dalam sholat Ied adalah jenis takbir yang ketiga. Takbir itu adalah takbir sunnah, bukan wajib, yang secara khusus dianjurkan untuk dilafadzkan pada saat sedang melakukan sholat Idul Fitri atau Idul Adha.

Berita Lainnya:
Musik Halal? Ini Sahabat Nabi SAW dan Ulama Klasik yang Bolehkan Musik Berikut Alasannya

Abdullah bin Amr bin Al-Ash berkata: Nabi SAW bersabda, “Takbir ketika sholat Ied 7 kali di rakaat yang pertama dan 5 kali di rakaat yang kedua.” (HR Ad-Daruquthni dan Al-Baihaqi)

Amr bin Syu’aib dari ayahnya dan dari kakeknya radhiyallahu ‘anhum berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Takbir di sholat Idul Fitri tujuh kali di rakaat pertama dan lima kali di rakaat yang kedua. Dan membaca ayat Alquran sesudah takbir pada keduanya.” (HR Abu Daud)

Para ulama seperti Asy-Syafi’i mengatakan bahwa sunnahnya diucapkan 7 kali di rakaat pertama dan 5 kali di rakaat kedua. Pada rakaat pertama adalah setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca doa iftitah dan bacaan Al-Fatihah.

Sedangkan dalam rakaat kedua, setelah takbir qiyam dari rakaat pertama, sebelum membaca surat Al-Fatihah.

Ustaz Ahmad Sarwat sepakat bahwa takbiratulihram dan takbir qiyam tidak diikutkan dalam hitungan takbir khusus sholat Ied.

Banyak keuntungan nabung di bank syariah loh. Intip-intip, Kamu nasabah di bank syariah mana yaa?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِن لَّمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا الكهف [6] Listen
Then perhaps you would kill yourself through grief over them, [O Muhammad], if they do not believe in this message, [and] out of sorrow. Al-Kahf ( The Cave ) [6] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi