Selasa, 21/05/2024 - 23:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

CIPS Ingatkan Cuaca Panas Berpotensi Ancam Ketahanan Pangan

JAKARTA — Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Mukhammad Faisol Amir mengingatkan cuaca panas di Indonesia berpotensi mengancam ketahanan pangan dan sektor pertanian.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Pasalnya, salah satu dampak perubahan akibat naiknya suhu bumi yang dapat dirasakan langsung oleh petani, yaitu berkurangnya suplai air dan ancaman kekeringan. Padahal, sumber air yang memadai dan didukung infrastruktur yang baik sangat menentukan produksi pertanian.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Ketersediaan air sangat penting untuk hasil pertanian dan memastikan keamanan pasokan makanan kita. Oleh karena itu, air harus memiliki kualitas dan kuantitas yang cukup,” kata Faisol dalam keterangan resmi di Jakarta, Ahad (30/4/2023).

Ia menyebutkan sektor pertanian menyerap sekitar 70 persen dari semua sumber daya air tawar, sehingga menjadikannya penyebab sekaligus bisa menjadi korban dari kelangkaan air. Tingkat konsumsi ini, jika tidak dikendalikan, akan merusak ekosistem dan menghabiskan persediaan air untuk penggunaan lain.

Berita Lainnya:
Luhut Ungkap China Bersedia Kembangkan Pertanian di Kalteng

Adapun infrastruktur irigasi utama Indonesia terdiri dari bendungan yang dikelola pemerintah yang menyediakan irigasi, air baku untuk industri dan perumahan, serta listrik. Pemerintah membangun dan merawat saluran air yang merupakan bagian dari sistem irigasi primer dan sekunder.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Beberapa hasil studi mengungkapkan, dampak perubahan iklim pada sektor pertanian yang tidak melakukan adaptasi akan meningkatkan kebutuhan air hingga 40 persen. Selain itu, dalam beberapa dekade mendatang, kelangkaan air dapat mempengaruhi dua pertiga populasi dunia, sehingga memperburuk ekosistem dunia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Konsekuensinya, akan terjadi peningkatan curah hujan di zona beriklim sedang, variabilitas distribusi curah hujan, frekuensi kejadian ekstrim, serta menyebabkan suhu yang lebih tinggi. Meskipun Indonesia memiliki potensi sumber daya air terbarukan yang luar biasa, Faisol menilai pasokan dan permintaan air seringkali tidak seimbang.

Berita Lainnya:
Akar Foundation: Perubahan Iklim dan Stunting Saling Terkait

Dengan demikian, manajemen penggunaan air dan sistem pertanian yang inovatif merupakan dua cara paling penting untuk mengatasi tantangan kelangkaan air. Menerapkan aturan yang menjaga dan melestarikan sumber daya air merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan ini. Metode irigasi yang efektif juga dapat diterapkan untuk menghemat limbah dan meningkatkan hasil pertanian.

ADVERTISEMENTS

“Banyak praktik terbaik sistem pertanian daerah-daerah di Indonesia yang bisa diadaptasi di daerah lain, mulai dari tata kelola irigasi dengan skema pembayaran jasa lingkungan, hingga penggunaan benih yang lebih tahan di lahan kering,” katanya pula.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi