Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
BISNISEKONOMI

Erick Thohir Minta KAI Proyeksikan Pertumbuhan Penumpang Pascapandemi

Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga (kiri) saat ramah tamah dengan media di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/5/2023). Erick meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk membuat proyeksi pertumbuhan penumpang ke depan pascapandemi Covid-19.

JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk membuat proyeksi pertumbuhan penumpang ke depan pascapandemi Covid-19.

“Karena pada saat pandemi angka penumpangnya tidak sama dengan saat ini,” ujar Erick dalam acara ramah tamah dengan wartawan di Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Erick sangat percaya bahwa salah satu solusi transportasi publik adalah kereta, kalau Indonesia mau menekan penggunaan kendaraan pribadi, mengurangi ketergantungan pada impor BBM selain juga mendukung peralihan kepada kendaraan listrik. “Karena itu kita bicara dengan Jepang, apalagi nanti ada G7, kita bicara bagaimana memetakan ulang kondisi perkeretaapian yang ada di Jawa, Sumatra dan Madura,” kata Erick.

Berita Lainnya:
Pelita Air Pastikan Keamanan Penerbangan Setelah Ancaman Bom

Erick mengungkapkan, transportasi publik menjadi prioritas ke depan, karena tidak mungkin pemerintah mendorong kendaraan pribadi.

Terkait impor kereta bekas dari Jepang, Erick mengaku sudah berdiskusi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Komisi VI DPR RI.

Erick mengatakan, PT INKA adalah perusahaan BUMN yang memproduksi gerbong KRL. Produk dari INKA memiliki dua kualitas yakni versi dalam negeri dan ada yang bekerja sama dengan perusahaan produsen gerbong terbaik di dunia yakni Stadler.

Berita Lainnya:
Optimalkan Kinerja, Antam Optimis Bagikan Dividen Kepada Pemegang Saham

Tentunya, lanjut Erick, harus dilihat kapasitas produksi INKA berapa. Namun, terdapat catatan bahwa EBITDA INKA saat ini masih negatif, artinya perlu ada dukungan arus kas kepada INKA. Kalau kas tidak membaik, tidak mungkin INKA memproduksi jumlah yang dibutuhkan.

“Kita harus menghitung ulang kebutuhan gerbongnya berapa. Saya menolak impor jika terjadi mark up dan saya akan minta BPKP untuk audit ulang jika memang terjadi mark up. Namun kalau kita membutuhkan (impor) maka kita terbuka, tetapi perlu duduk dengan data yang sama. Kalau ada korupsi saya akan sikat,” kata Erick.

 

sumber : ANTARA

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content