Rabu, 01/05/2024 - 07:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Sunnah-Sunnah yang Penting Diingat saat Kelahiran Bayi

ADVERTISEMENTS

Sunnah-Sunnah yang Penting Diingat saat Kelahiran Bayi. Foto: Aqiqah (ilustrasi).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Dalam Islam, terdapat sejumlah momentum yang sakral. Selain pernikahan, mendapatkan momentum kelahiran bayi juga bagian itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Berikut sejumlah sunnah yang penting diingat dan dilakukan saat kelahiran bayi sebagaimana dikutip dari buku Sumber Rujukan Permasalahan Wanita yang diterbitkan oleh Lajnah Bahtsul Masail Ponpes Lirboyo Kediri:

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pertama, sebelum bayi dimandikan usai kelahirannya maka disunahkan untuk diadzani pada telinga sebelah kanan. Kemudian diiqomati di telinga sebelah kiri. Hal ini sebagaimana yang dilakukan Rasulullah saat kelahiran Sayyidah Fatimah.

ADVERTISEMENTS

Dipercaya bahwa apabila hal tersebut dilakukan maka syaitan tidak akan mengganggu si bayi. Dan yang lebih penting hikmah dari dilakukannya itu adalah agar pelajaran tauhid merupakan suara pertama yang masuk ke telinganya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kisah Sahabat Nabi yang Jenazahnya Dimandikan Malaikat

Kedua, dibacakan Surah Al Ikhlas pada telinga sebelah kanan.

Ketiga, dibacakan Surah Az Zalzalah pada telinga sebelah kanan, agar oleh Allah SWT selama hidupnya si bayi tidak dibukakan jalan berbuat zina.

Keempat, diolesi kurma. Yakni kurma dikunyak terlebih dahulu, kemudian dimasukkan ke mulut bayi dengan menggosokkannya ke langit-langit. Sehingga ada sebagian kurma yang tertelan.

Jika tidak ada kurma yang tertelan, maka bisa dengan makanan manis dan tidak dimasak dengan api. Seyognyanya dicarikan orang sholeh, agar si bayi mendapat barokah dengan menelan ludahnya.

Berita Lainnya:
Buya Yahya: Isu Sapi Merah Dimanfaatkan Yahudi

Kelima, diaqiqahi. Yakni menyembelih dua ekor kambing jika bayi laki-laki, dan satu ekor kambing jika bayi perempuan. Adapun persyaratan kambing yang digunakan untuk aqiqah sama dengan kambing untuk kurban. Dan aqiqah sunnahnya dilakukan pada hari ketujuh sejak kelahiran bayi.

Keenam, diberikan nama yang baik. Rasulullah bersabda, “Innakum tad’una yaumal qiyamati bi-asmaikum wa asmaai abnaaikum fahsinuu asmaa-akum,”. Yang artinya, “Sesungguhnya di hari kiamat kamu sekalian akan dipanggil dengan nama nama kamu sekalian dan nama nama bapak kamu sekalian. Maka buatlah nama yang baik bagi kamu sekalian,”. (HR Abu Dawud).

 

 

 

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi