Selasa, 30/04/2024 - 09:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Dukung Harga Cabai Naik, Mendag: Kasihan Petani

ADVERTISEMENTS

Pedagang sayur memilah cabai rawit, di Pasar Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu (29/3/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, kondisi harga pangan pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri relatif terkendali dan bahkan cenderung menurun. Bahkan, menurut Mendag, petani komoditas cabai justru merasakan kerugian akibat kondisi harga yang terlalu murah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Cabai itu justru malah murah. Kalau bisa agak naik. Kalau tidak, kasihan petaninya,” ujar Zulkifli di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Faisal Ungkap Nama Tiga Menteri yang Paling Vulgar Politisasi Bansos: Airlangga, Bahlil dan Zulhas
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Zulhas menjelaskan, harga cabai di beberapa daerah menginjak Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu. Bahkan, kata dia, harga cabai di Papua hanya dibanderol Rp 20 ribu per kilogram. Padahal, menurut Zulhas, harga di Papua bisa mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

ADVERTISEMENTS

“Kalau hanya Rp 25 ribu per kilogram pasti petaninya rugi,” ujar Zulhas.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Zulkifli menyampaikan, beban produksi petani saat ini cukup tinggi seperti kebutuhan bayar sewa lahan serta pupuk. Sehingga, apabila harga jual terjun bebas justru menimbulkan kerugian.

Berita Lainnya:
Kemendag: Harga Tinggi di Internasional Penyebab Kelangkaan Stok Gula

Menurut Zulhas, harga cabai saat ini masih relatif terkendali. Dia mengatakan, saat ini harga yang naik justru bisa memberikan kompensasi terhadap petani.

“Tidak apa apa kalau naiknya sampai Rp 40 ribu per kilogram. Mengurangi tekor mereka yang kemarin,” ungkap Zulhas.

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi