Kamis, 02/05/2024 - 01:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Jokowi Pastikan Indonesia Siap Selenggarakan KTT ASEAN

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kesiapan Indonesia untuk menyelenggarakan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT. KTT ASEAN ini akan digelar pada pada 9-11 Mei 2023.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Tinggal 2 hari lagi, sudah siap, semuanya sudah siap, siap semua,” kata Jokowi di Bandara International Komodo, Ahad (7/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Jokowi mengatakan, penyelenggaraan KTT ASEAN ini juga turut melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat sekitar. Masyarakat, kata Jokowi, dilibatkan baik dalam acara penyambutan, menyiapkan tempat tinggal, dan juga menyajikan berbagai macam kuliner.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya kira semuanya terlibat karena memang baik dalam penyambutan, baik penyiapan kuliner, baik dalam penyiapan homestay, hotelnya, semuanya terlibat banyak. Kemudian kita nyiapin juga kapal juga disiapin,” ujar Jokowi.

ADVERTISEMENTS

Menurut Presiden, digelarnya KTT ASEAN di Labuan Bajo ini menjadi momentun yang sangat baik bagi Indonesia. Sehingga pariwisata Labuan Bajo di NTT dapat lebih dikenal dunia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Ini momentum yang sangat baik, kita adakan KTT ASEAN di Labuan Bajo untuk memarketingi Labuan Bajo supaya semua dunia tahu di Indonesia ada yang namanya Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur,” jelas dia.

Berita Lainnya:
Rayakan Idul Fitri, Jokowi Ajak Masyarakat Rajut Kembali Persaudaraan

Sebelumnya, Jokowi mengatakan, penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, NTT akan difokuskan agar ASEAN bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

“Jadi konsentrasi kita nanti adalah ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi epicentrum of growth arahnya ke sana,” kata Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023).

Jokowi menyampaikan, ASEAN memiliki potensi yang sangat besar dengan jumlah penduduk yang mencapai sekitar 650 juta jiwa. Sedangkan pertumbuhan ekonomi ASEAN pun selalu di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.

Menurut dia, banyak barang di dunia yang diproduksi oleh negara-negara ASEAN. Karena itu, ia ingin menyatukan kekuatan tersebut sehingga kawasan ASEAN bisa menjadi pusat produksi dunia.

Jokowi mencontohkan, ASEAN bisa memproduksi televisi, baterai kendaraan listrik, dan produk lainnya yang memiliki daya saing tinggi.

“Banyak barang-barang produksi dunia dihasilkan anggota ASEAN. Kekuatan ini yang ingin kita satukan agar kawasan ini menjadi sebuah pusat produksi. Utamanya sesuai dengan potensi yang kita miliki,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Rusia Ancam Turunkan Hubungan Diplomatik dengan AS Bila Asetnya Disita 

Di KTT ASEAN ini, Presiden Jokowi akan memimpin tujuh dari delapan pertemuan. Merujuk pada keterangan tertulis dari Tim Komunikasi dan Media KTT ASEAN 2023, Sabtu (29/4/2023), pertemuan yang akan dipimpin Presiden Jokowi adalah Sesi Pleno, pertemuan dengan wakil-wakil dari ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), ASEAN Youth, ASEAN Business Advisory Council (ABAC), High-Level Task Force on ASEAN Community Post-2025 Vision (HLTF-ACV), sesi retreat KTT, serta KTT ke-15 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT).

Sementara satu pertemuan lainnya yaitu KTT ke-15 Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), secara rotasi akan dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyampaikan beberapa isu yang akan dibahas dalam KTT mendatang adalah penguatan institusi ASEAN, penyusunan Visi ASEAN Pasca 2025, serta perkembangan di Myanmar.

 

\”Kemudian dibahas juga pemulihan ekonomi pascapandemi, penguatan arsitektur kesehatan di kawasan, serta isu penting lainnya di kawasan dan luar kawasan,\” ujar dia.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi