Rabu, 08/05/2024 - 04:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Australia Janjikan 10 Miliar Dolar Bantuan Biaya Hidup

ADVERTISEMENTS

jembatan kota sydney. Pemerintah Australia mengatakan akan memasukan bantuan biaya hidup bagi keluarga dan bisnis sebesar 14,6 miliar dolar Australia atau 9,84 miliar dolar AS selama empat tahun ke anggaran federal.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 SYDNEY — Pemerintah Australia mengatakan akan memasukan bantuan biaya hidup bagi keluarga dan bisnis sebesar 14,6 miliar dolar Australia atau 9,84 miliar dolar AS selama empat tahun ke anggaran federal. Canberra berjanji bantuan ini tidak akan memicu inflasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pemerintah federal Australia mengatakan rencana ini dirancang untuk meringankan tekanan harga dan inflasi. Pada kuartal pertama tahun ini inflasi mulai mereda tapi masih 7,0 persen, tertinggi dalam 30 tahun terakhir.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Israel Beri Tenggat Hamas Satu Pekan untuk Setujui Kesepakatan Gencatan Senjata
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Inti dari anggaran adalah bantuan biaya hidup yang tidak akan menambah inflasi,” kata Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers dalam pernyataannya, Senin (8/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Masyarakat sedang tertekan, kami berhati-hati mempercepat dan merancang anggaran ini sehingga mengurangi tekanan biaya hidup bukan menambahnya,” kata Chalmers.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pemerintah Australia akan mengungkapkan anggaran bantuan finansial pada lebih dari 5 juta keluarga pendapat rendah, usaha kecil dan pensiunan yang kesulitan dengan tagihan listrik.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Chalmers berulangkali mengatakan anggarannya akan ketat pada pengeluaran sehingga tidak menambah tekanan inflasi tapi tetap memberikan bantuan. Pekan lalu bank sentral Australia (RBA) mengejutkan pasar dengan menaikan suku bunga, mematahkan prediksi RBA belum akan menaikan suku bunga dalam waktu dekat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Biadab, Zionis Israel Terus Gempur Jalur Gaza Saat Muslim Sedang Rayakan Idul Fitri

Pada Jumat (5/5/2023) lalu RBA memperingatkan resiko inflasi masih tinggi. Mengingat rendahnya pertumbuhan produksi, kenaikan harga energi dan lonjakan tarif sewa.

Bantuan pemerintah dilakukan setelah Canberra menyisihkan 11,3 miliar dolar Australia dari kenaikan gaji perawat orang lanjut usia selama empat tahun. Sambil mengumumkan pajak tambahan tembakau sebesar 5 persen dan mendapatkan 2,4 miliar dolar Australia dari pajak produsen gas dan minyak.

Dalam anggaran ini diperkirakan defisit Australia akan turun tajam karena aliran pendapatan dari ekspor komoditas. Namun prospeknya akan tenang karena tantangan fiskal masih membayangi.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi