Kamis, 02/05/2024 - 12:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

India Bangun Banyak Rumah Sakit Tapi Kekurangan Dokter

ADVERTISEMENTS

NEW DELHI — Mithilesh Chaudhary batuk-batuk saat ia kesulitan berdiri di depan rumah sakit pemerintah All India Institute of Medical Sciences (AIIMS). Ia sudah bermalam di depan rumah sakit itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kami sudah tidur di depan jalan setapak selama dua malam,” kata kakeknya, Bhim Lal, Selasa (9/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ditemani kakeknya, Chaudhary yang berusia 21 tahun menunggu antrian dengan sekitar 100 orang di depan gerbang rumah sakit.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ia mengalami sesak dada, dan tidak ada yang bisa memberitahu kami apa masalah sebenarnya, kami sudah mendatangi banyak rumah sakit di sekitar distrik kami dan akhirnya, seorang dokter rumah sakit swasta menyarankan kami berkunjung ke AIIMS di Delhi,” kata Lal.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Chaudhary yang tinggal 1.200 kilometer di Negara Bagian Bihar tidak memiliki janji temu dan tidak diberi nama dokter. Satu-satunya cara untuk berobat adalah ikut mengantri sampai ia mendapatkan tempat yang dibuka setiap pagi di depan rumah sakit.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pengeluaran Militer Global Catat Rekor Tertinggi pada 2023, Negara Ini Juaranya

Penderitaannya dan orang-orang yang bernasib sama menunjukkan kurangnya dokter spesialis dan tenaga medis di seluruh pedesaan India, di mana dua pertiga dari 1,43 miliar populasi tinggal.

Sejak berkuasa 2014 lalu Perdana Menteri Narendra Modi membangun banyak rumah sakit untuk perawatan khusus. Pemerintah berencana membangun setidaknya satu rumah sakit besar di 761 distrik di India. Masalahnya adalah kurangnya dokter yang mencapai titik kritis.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat pada tahun 1991 rasio dokter-pasien di India sekitar 1.2 dokter per 1.000 pasien. Tapi setelah populasi bertambah rasio turun menjadi 0,7 pada tahun 2020.

WHO merekomendasikan 1 dokter per 1.000 pasien. Rasio dokter-pasien di Cina yang jumlah populasinya sebanding dengan India berada di angka 2,4.

Berita Lainnya:
Presiden Xi Jinping dan Joe Biden Bahas Berbagai Isu via Telepon

Pada Maret lalu Menteri Kesehatan India Mansukh Mandaviya memberitahu parlemen, pada faktanya India memiliki 1 dokter per 834 pasien di atas tingkat WHO. Tapi jumlah itu termasuk dokter-dokter yang mempraktikkan medis tradisional seperti Ayurveda, Homeopati, dan Naturopati.

WHO dan organisasi kedokteraan seperti Asosiasi Medis India tidak memasukan praktisi kesehatan tradisional sebagai dokter. Saat meresmikan institut medis spesialis di utara India bulan lalu, Modi mengatakan pemerintahnya berusaha menambah jumlah dokter dengan mendirikan lebih banyak sekolah kedokteran.

“Kekurangan ini penghalang besar pada kualitas layanan kesehatan di India, oleh karena itu pemerintah kami bekerja dalam skala besar untuk meningkatkan infrastruktur medis dan profesional medis dalam sembilan tahun terakhir,” kata Modi.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi