Sabtu, 27/04/2024 - 07:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Telkomsel: Pekerja yang Disandera KST di Papua Karyawan PT IBS

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — PT Telkomsel membantah korban penyanderaan yang merupakan para pekerja pembangunan based transciever station (BTS) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (12/5/2023) pagi WIT, adalah karyawannya. Menurut Telkomsel, korban adalah para karyawan PT Inti Bangun Sejahtera (IBS).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

General Manager Network Operation and Productivity Telkomsel Maluku dan Papua, Agus Sugiarto mengatakan, para pekerja yang bertugas membangun menara telekomunikasi nirkabel tersebut datang ke lokasi didampingi Dinas Telekomunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Pegunungan Bintang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Seluruh korban penyerangan dan penyanderaan merupakan karyawan PT Inti Bangun Sejahtera, dan didampingi tim Diskominfo Pegunungan Bintang,” kata Agus dalam pers rilis yang diterima wartawan di Jakarta, Sabtu (13/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Telkomsel menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian yang menimpa karyawan PT Inti Bangunan Sejahtera berserta rombongan,” kata Agus menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bikin Amerika Ketar-ketir, Rudal Terbaru Iran Bisa Cegat Jet Siluman AS

Selanjutnya, kata dia, terkait aset BTS serta infrastruktur pembangunan yang berada di lokasi penyerangan dan penyanderaan yang dilakukan kelompok separatis teroris (KST) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB), sepenuhnya menjadi tanggung jawab dBadan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“BTS beserta infrastrukturnya yang berlokasi di tempat penyerangan, dan penyanderaan kewenangan dan operasionalnya dikelola oleh Bakti,” terang Agus.

Polda Papua pada Sabtu mengabarkan KST/KKB Papua melakukan penyerangan dan penyanderaan terhadap enam pekerja proyek pembangunan BTS di Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny menyampaikan, ada enam pekerja yang diserang KST.

Berita Lainnya:
Dua Meninggal Akibat Terdampak Banjir Lahar Dingin Semeru

Mereka adalah Kepala Diskominfo Kabupaten Pegunungan Bintang Alverus Sanuari, bersama lima orang lainnya, yaitu Benyamin Sembiring, Asmar, Peas Kulka, Senus Lepitalem, dan Ferdy. Keenam rombongan tersebut diserang di Lapangan Udara Okbab usai mendarat setelag terbang menggunakan pesawat Elang Air dari Oksibil.

Dari beberapa dokumentasi tampak luka-luka bacok yang dialami para korban di bagian bahu kiri, dan ada yang di bahu kanan. Setelah melakukan penyerangan, kata Benny, kelompok tersebut melepaskan dua orang atas nama Alverus Sanuri dan Benyamin Sembiringm untuk kembali ke Oksibil.

“Akan tetapi empat pekerja lainnya, (Asmar, Peas Kulka, Senus Lepitalem, dan Ferdy) sampai saat ini masih dalam penyanderaan,” kata Benny. KST meminta tebusan Rp 500 juta agar para tawanan dibebaskan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi