Selasa, 30/04/2024 - 03:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Mengapa Abrahah Sangat Berambisi untuk Hancurkan Kabah di Makkah?

ADVERTISEMENTS

Kabah, Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Abrahah mengerahkan pasukannya untuk menyerang Kabah

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA – Di tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW, Abrahah dan tentara bergajahnya datang menyerang Kota Makkah dan Kabah. Motif penyerangan itu dilatarbelakangi keinginan dan ambisi Abrahah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pakar Ilmu Tafsir Prof Quraish Shihab dalam buku Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW menjelaskan, Abrahah bermaksud mengalihkan masyarakat Arab berkiblat dari Makkah menuju Yaman. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebab dia sadar bahwa kedudukan Kabah  di kalangan masyarakat Arab sangat istimewa. Salah satu dampaknya adalah giat dan berkembangnya perdagangan di sana, khususnya pada musim haji.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kisah Iblis Mengaku Tuhan kepada Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

Inilah yang kemudian diincar Abrahah, sebab itulah dia membangun di Shan’a ibu kota Yaman suatu bangunan guna menandingi Kabah guna menarik masyarakat Arab ke sana.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Bangunan yang dibangun untuk menandingi Kabah  itu dalam bahasa Arab disebut Al-Qullais, kata ini berasal dari bahasa Yunani Ekklesia yang bermakna gereja. 

Abrahah bermaksud menjadikan Yaman sebagai pusat agama Kristen, sekaligus jembatan guna menguasai jazirah Arab secara keseluruhan.

Dijelaskan bahwa, gereja tersebut dibangun dengan sangat besar dan megah pada masanya. Batu-batu marmer dan granit peninggalan istana ratu Balqis yang berlokasi tidak jauh dari sana dijadikan bahan bangunannya. 

Berita Lainnya:
Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran yang Bersumpah 'Balas Dendam' pada Israel

Baca juga: 7 Daftar Kontroversi Panji Gumilang Pimpinan Al Zaytun yang tak Pernah Tersentuh

Pekerja-pekerja Yaman dipaksa hingga disiksa untuk mengerjakan pembangunannya. Kemudian, upaya untuk mengajak masyarakat Arab berkunjung ke sana pun dilakukan dengan berbagai cara. 

Namun demikian upaya tersebut sia-sia sebab masyarakat Arab sangat menghormati Kabah  dan sangat kuat mempertahankan tradisi leluhur mereka. Pada akhirnya di saat Abrahah melakukan penyerangan bersama tentara bergajahnya di tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW, Allah SWT menggagalkan aksi tercelanya itu.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi