Selasa, 21/05/2024 - 00:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Bahlil Ungkap Proyek Strategis Korea di Indonesia

JAKARTA — Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan sejumlah proyek investasi yang strategis untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Menurut Bahlil, investasi Korea Selatan di Indonesia cukup bervariasi mulai dari yang berteknologi tinggi hingga yang padat karya sehingga ia berharap bisa terus ditingkatkan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kalau ditanya tentang investasi apa saja, saya jujur saja apresiasi Korea karena investasinya tidak hanya pada high technology tapi juga ada padat karya,” kata Bahlil dalam Maekyung Indonesia Forum on the 50th Anniversary of Diplomatic Relations Between Korea and Indonesia di Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Menurut dia sejumlah investasi Korsel yang cukup signifikan yaitu di bidang otomotif dan elektronik, kemudian pengembangan ekosistem baterai listrik hingga industri garmen dan alas kaki.

Berita Lainnya:
Bahlil Ajak Kolaborasi Investor Australia Kembangkan Baterai EV

“Sekarang otomotif sudah masuk, kalau bisa ditingkatkan jauh lebih baik. Kedua, elektronik, ini sebentar lagi negara tetangga Korea kalah bersaing dengan produk Korea di Indonesia, bahkan sudah kalah mungkin,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Di sisi lain, Bahlil juga menegaskan komitmen kuat Presiden Jokowi dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-Yeol untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kemarin ada pertemuan, Bapak Presiden Jokowi dengan Presiden Korea di Bali, kebetulan saya ikut mendampingi. Kedua kepala negara ini punya komitmen yang kuat untuk membangun sinergitas pembangunan ekosistem baterai,” katanya.

Bahlil menambahkan, pemerintah Indonesia juga tidak segan-segan menawarkan insentif fiskal kepada para investor Korea Selatan yang akan berinvestasi.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Insentif yang kita kasih bisa berbentuk tax holiday, tax allowance ataupun pengurangan PPN yang bisa ditanggung oleh negara,” imbuhnya.

Berita Lainnya:
Niat Kerja di Korea Selatan? Intip Bocoran Lowongan Profesinya

Bahlil juga menegaskan ke depan, perizinan investasi sebagaimana UU Cipta Kerja akan memudahkan investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia karena kini dikelola di bawah Online Single Submission (OSS). Begitu pula dengan pengajuan insentif.

Ia mengingatkan agar perizinan hanya dilakukan melalui Kementerian Investasi/BKPM. Ia menyebut banyak pula investor Korea Selatan yang bekerjasama dengan mitra lokal terkait masalah perizinan.

“Jangan mau datang ke loket yang salah. Kalau ada apa-apa, tanyakan kepada kementerian teknis atau kepada menteri yang punya kewenangan. Termasuk insentif fiskal,” kata Bahlil.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi