Selasa, 30/04/2024 - 10:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Dilakukan di Bulan Zulkaidah, Ini 10 Isi Perjanjian Hudaibiyah dan Sejarahnya 

ADVERTISEMENTS

Dilakukan di Bulan Zulkaidah, Ini 10 Isi Perjanjian Hudaibiyah dan Sejarahnya. Foto: Masjid Hudaibiyah

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA – Perjanjian Hudaibiyah adalah perjanjian antara kaum Muslim dan kaum kafir Quraisy yang dinegosiasi antara Suhail bin Amru dan Rasulullah SAW.  Perjanjian ini dilakukan pada bulan Dzulqa’dah ketika Nabi saw hendak berangkat umroh ke Makkah namun dihalang oleh kaum kafir Quraisy.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Konsep Kemenangan dalam Islam adalah Melawan Hawa Nafsu  
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Nabi saw bahkan tidak membawa pedangnya, karena tujuannya ke Makkah semata-mata untuk melaksanakan umroh, bukan untuk berperang. Kabar akan rencana Rasulullah langsung terdengar oleh penguasa Makkah dan memerintahkan pasukannya untuk menghadang Rasulullah di kota Hudaibiyah, beberapa kilometer sebelum memasuki Makkah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Nabi saw melakukan perjalanan bersama istrinya Ummu Salamah serta kaum Muslimin yang tanpa dibekali peralatan perang karena hendak umroh, karena itu dilakukan perjanjian damai tersebut atau dikenal dengan nama perjanjian Hudaibiyah.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bagaimana Ketentuan Badal Haji untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia

Berikut ini isi perjanjian Hudaibiyah dikutip dari buku Sirah Nabawiyah karya Ali Muhammad Ash-Shalabi:

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

1.      Bismika Allahumma (Dengan nama-Mu ya Allah).

2.      Inilah perjanjian perdamaian yang dilaksanakan oleh Muhammad bin Abdullah dan Suhail bin Amru.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi