Senin, 06/05/2024 - 23:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Imam Besar Masjid Istiqlal Wakafkan Diri untuk Kedamaian Bangsa

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa akan mewakafkan diri untuk kedamaian bangsa. Tujuannya agar bangsa Indonesia bisa tenang, sejuk, dan damai.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Tanpa ada ketenangan, kesejukan, kita tidak mungkin bisa bersaing dengan bangsa lain secara global,” kata Nasaruddin saat ditemui pada konferensi internasional untuk perdamaian global di Jakarta, Ahad (22/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia mengaku, mendedikasikan diri untuk masjid karena sudah menikmati keadaannya saat ini. “Pokoknya saya hanya bekerja di tempat saya yaitu masjid, saya sudah menikmati keadaan saat ini, karena saya bekerja bagaimana agar menciptakan bangsa ini menjadi tenang, tidak mungkin bangsa bisa berprestasi kalau terus berkonflik,” tutur Nasaruddin.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Nasaruddin, selama ini, ia dan Masjid Istiqlal sudah memiliki keterlibatan fungsional dengan pemerintah. “Jadi secara fungsional saya udah memfungsikan diri bersama teman-teman, membantu pemerintah dalam pembangunan bangsa,” ujar mantan wakil menteri agama (wamenag).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Peserta Mudik Gratis dari Depok Sudah Tiba di Padang

Dia menuturkan, bahwa setiap umat, tak peduli agama apa pun, memiliki tanggung jawab bagaimana merekatkan bangsa yang utuh agar bisa menghasilkan prestasi yang besar di masa depan. “Coba kita lihat Sudan, Afghanistan, konflik-konflik internal itu jangan dibiarkan, kita harus ada orang yang lakoni itu,” kata Nasaruddin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dia menyebut, selama ini, Masjid Istiqlal juga telah berdiri sebagai rumah bangsa Indonesia dan menjalin komunikasi dengan siapa pun tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan, bahkan pandangan politik. “Kita tidak boleh ada simbol-simbol partai politik di Istiqlal, kita tidak akan pernah mengizinkan partai politik manapun masuk di Istiqlal,” kata Nasaruddin.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sosok Danramil Aradide Letda Oktovianus yang Gugur Ditembak OPM, Dikenal sebagai Pengayom Masyarakat

Dia mengaku, berbahagia karena teman-teman umat beragama lain bisa bekerja sama dengannya selama ini. “Justru dengan begitu kita bisa melakukan sesuatu dengan lintas agama, bisa menawarkan apa yang kita anggap baik tanpa beban apa pun,” kata ujar Nasaruddin.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dia juga mengatakan, tidak perlu kami menyampaikan apa saja yang sudah dilakukan selama menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal. “Bagi saya, cukup langit memahami, tidak perlu bumi memahami,” kata Nasaruddin yang namanya digadang-gadang masuk sebagai salah satu daftar calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo yang diusung PDIP.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi