Jumat, 24/05/2024 - 18:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

HRTA Target Penjualan Emas ke India Bertambah Dua Ton

Pekerja melayani pengunjung di gerai emas Hartadinata Abadi di Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/3/2022). PT Hartadinata Abadi Tbk (kode saham HRTA) menargetkan penjualan perhiasan emas berkadar 91,6 persen ke India bisa bertambah dua ton dalam dua bulan ke depan yang dikontribusikan dari ekspor ke perusahaan Bright Gold.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — PT Hartadinata Abadi Tbk (kode saham HRTA) menargetkan penjualan perhiasan emas berkadar 91,6 persen ke India bisa bertambah dua ton dalam dua bulan ke depan yang dikontribusikan dari ekspor ke perusahaan Bright Gold.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

HRTA baru saja menjalin kerja sama dengan perusahaan India yaitu Bright Metal Refiners (Bright Gold) untuk ekspor perhiasan emas. Ini merupakan kelanjutan ekspor yang sebelumnya telah dilakukan dengan Kundan Group.

Berita Lainnya:
Indonesia-Jepang Bahas Perkembangan Protokol Perubahan IJEPA

Direktur Utama HRTA Sandra Sunanto mengestimasikan nilai komersial atas transaksi ekspor perhiasan emas berkontribusi sebesar 123,66 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 1,82 triliun terhadap pendapatan konsolidasian perseroan.

HRTA berkomitmen untuk terus mendukung program hilirisasi pemerintah dalam rangka meningkatkan nilai tambah perhiasan emas melalui ekspor. “Ekspor ini pada akhirnya ikut berkontribusi positif bagi penopang devisa Indonesia terutama dari industri emas,” ujar Sandra.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sandra menjelaskan, peningkatan kontribusi ekspor dari Bright Gold lebih tinggi dibandingkan dengan partner dari India sebelumnya, yang ditargetkan dapat berkontribusi sebanyak 400 kg hingga 500 kg perhiasan emas per bulan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

HRTA optimistis aktivitas ekspor dapat semakin mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan pada 2023. “Kami terbuka untuk peluang kerja sama dengan partner- partner ekspor dari mancanegara ke depannya,” Sandra.

Berita Lainnya:
Jadi Pionir BUMN Sektor Energi, Pertamina Gandeng JCCP & Sustainable Energy

Sebagai informasi, konsumsi emas per kapita di India mencapai 0,55 gram dengan total permintaan emas secara nasional mencapai 774 ton pada 2022. Namun, produksi emas di India tidak bisa memenuhi permintaan dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Dengan demikian, ada potensi dari timpangnya pasokan dan permintaan yang bisa dipenuhi oleh pemain industri emas dari Indonesia. HRTA menangkap kesempatan tersebut.

Selain itu, Sandra melanjutkan, HRTA melihat pendorong pertumbuhan bisnis juga berasal dari implikasi positif dari dalam negeri. Yaitu dukungan insentif pemerintah atas pembebasan Pajak Penghasilan (PPh) bagi pembeli akhir emas batangan dan penurunan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk perhiasan emas.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi