Sabtu, 27/04/2024 - 11:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Kendaraan Listrik Terus Digenjot, Bagaimana Nasib Bisnis Pertamina?

ADVERTISEMENTS

Seorang konsumen menyimak penjelasan dari sales motor listrik di acara Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta , Kamis (18/5/2023). Pemerintah terus mendorong migrasi penggunaan kendaraan bertenaga listrik sebagai upaya menuju net zero emission atau NZE mulai 2060.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Pemerintah terus mendorong migrasi penggunaan kendaraan bertenaga listrik sebagai upaya menuju net zero emission atau NZE mulai 2060. Berbagai insentif hingga subsidi pun disiapkan agar masyarakat mau beralih. Lantas, bagaimana nasib bisnis Pertamina sebagai penyuplai bahan bakar minyak (BBM) ke depan?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Tinjau Stasiun Pasar Senen, Menhub Tekankan Keselamatan Jadi Prioritas Saat Arus Mudik

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), Fadli Rahman, menuturkan, penggunaan kendaraan listrik ke depan diyakini akan sangat agresif.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Tapi bisnis Pertamina dalam menyuplai BBM itu luar biasa besarnya. Kita mungkin melihat motor listrik saat ini yang ada di jalanan itu hanya 40-45 ribu unit, motor biasa yang ada di Indonesia ada 130 juta,” kata Fadli dalam Green Economic Forum di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (22/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
BPH Migas Pastikan Stok Avtur di Bandara Soekarno Hatta Aman Saat Arus Balik

Lebih lanjut, Fadli menuturkan, jikapun pemerintah mendorong penggunaan 1 juta kendaraan listrik per tahun, hal itu tetap tidak akan banyak menggerus pendapatan Pertamina setidaknya pada termin 2030-2040.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Namun, Fadli menjelaskan, Pertamina tetap menyiapkan sejumlah skenario dalam menjalankan bisnis sesuai perkembangan tren penggunaan energi bahan bakar. Ketersediaan dan ketahanan energi bagi masyarakat perlu disiapkan untuk generasi mendatang.

“Strateginya adalah harus memastikan ketahanan energi Indonesia tetap tercapai. Kedua selain ketahanan energi tercapai, Pertamina tetap profit karena itu tugas BUMN,” katanya.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi