Sabtu, 04/05/2024 - 18:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Israel akan Memperluas Program Yahudisasi dengan Menarik Pemukim Muda dari Luar Negeri

ADVERTISEMENTS

Desa Khan al-Ahmar, Palestina yang digusur Israel untuk perluasan permukiman yahudi. Pemerintah Israel pada Ahad (21/5/2023) menyetujui rencana tiga tahun untuk Yahudisasi di Yerusalem dengan menarik pemukim muda dari luar negeri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 TEL AVIV — Pemerintah Israel pada Ahad (21/5/2023) menyetujui rencana tiga tahun untuk Yahudisasi di Yerusalem dengan menarik pemukim muda dari luar negeri. Pemerintah pendudukan Israel telah mengalokasikan NIS 95 juta atau 26 juta dolar AS untuk skema tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Surat kabar Israel Hayom melaporkan, langkah itu disepakati dalam pertemuan yang diadakan di Al-Buraq Square di Kota Tua Yerusalem. Kesepakatan ini sebagai bagian dari perayaan “Hari Yerusalem”, yang menandai pendudukan bagian timur Palestina pada 1967. Menurut harian Israel itu, rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dikembangkan bekerja sama dengan Kota Yerusalem dan dukungan dari Badan Yahudi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Biden Larang Mobil Listrik Buatan China Masuk Amerika
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rencana tersebut berupaya mendorong pemuda Yahudi berusia antara 18 dan 35 tahun untuk bermigrasi dan menetap di Yerusalem dalam upaya untuk mengalahkan jumlah penduduk asli Palestina.  Oleh karena itu, anggaran akan masuk ke Kementerian Imigrasi, Kementerian Pendidikan, Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Olahraga untuk memberikan insentif bagi orang Yahudi untuk menetap secara ilegal di kota yang diduduki.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pihak berwenang akan membangun pusat-pusat pemukim baru Yahudi di kota yang diduduki. Selain itu, akan ada program khusus untuk memberikan pekerjaan kepada mereka. Kementerian Imigrasi dan Pemerintah Kota Yerusalem akan membantu para imigran yang menetap di wilayah pendudukan Yerusalem untuk mendaftar kursus pelatihan kejuruan dan mendapatkan izin kerja yang sesuai.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kita berbicara tentang rencana luar biasa yang akan membawa kaum muda, akademisi, dan keluarga ke kota. Rencana ini akan berkontribusi untuk memberdayakan kota dalam berbagai aspek, (termasuk) ekonomi, zionis, dan demografis,” ujar laporan surat kabar Israel Hayom mengutip Menteri Imigrasi Pnina Tamano-Shata. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dua Helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia Jatuh, 10 Awak Tewas

Data terbaru dari Biro Pusat Statistik Israel menunjukkan, lebih dari 18.000 orang Yahudi telah menetap di Yerusalem sejak 2018. Lebih dari setengahnya berusia antara 18 dan 35 tahun. Data tersebut juga menunjukkan, sekitar 30 persen pemukim telah meninggalkan Yerusalem dalam lima tahun terakhir.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kami adalah kota yang paling banyak menyerap imigran (Yahudi) di Israel. Olim muda (imigran) terintegrasi ke dalam kota dan berkontribusi di semua bidang. Kami bermaksud untuk berinvestasi dalam mendorong aliyah (migrasi ke Israel) dan penyerapan di tahun-tahun mendatang,” ujar Wali Kota Yerusalem, Moshe Leon.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi