Rabu, 08/05/2024 - 07:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

WHO Desak Seluruh Negara Lakukan Reformasi untuk Hadapi Pandemi

ADVERTISEMENTS

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Senin (22/5/2023) mendesak negara-negara untuk melakukan reformasi yang diperlukan dalam mempersiapkan pandemi berikutnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JENEWA — Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Senin (22/5/2023) mendesak negara-negara untuk melakukan reformasi yang diperlukan dalam mempersiapkan pandemi berikutnya. Tedros mengatakan, sudah waktunya memajukan negosiasi untuk mencegah pandemi berikutnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kita tidak dapat menghentikan pandemi ini. Jika kita tidak melakukan perubahan yang harus dilakukan, lalu siapa lagi? Dan jika kita tidak melakukannya sekarang, lalu kapan?,” ujar Tedros.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Majelis Kesehatan Dunia tahunan yang berlangsung selama 10 hari di Jenewa, digelar bertepatan dengan peringatan 75 tahun WHO. Majelis tersebut membahas upaya untuk mengatasi tantangan kesehatan global termasuk pandemi di masa depan, memberantas polio dan mendukung langkah-langkah untuk meringankan darurat kesehatan Ukraina yang dipicu oleh invasi Rusia. Sebanyak 194 negara anggota WHO sedang menyusun perjanjian pandemi yang akan diadopsi pada pertemuan tahun depan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Upaya Palestina Dapatkan Keanggotaan Penuh DK PBB Kembali Kandas

“Komitmen dari generasi ini (pada kesepakatan pandemi) penting, karena generasi ini yang mengalami betapa mengerikannya virus kecil,” kata Tedros.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pada pertemuan yang sama, negara-negara anggota menyetujui anggaran sebesar 6,83 miliar dolar AS untuk 2024-2025. Keputusan ini merupakan komitmen nasional untuk memperbaiki model pendanaan WHO yang dianggap terlalu kecil dan terlalu bergantung pada  donor.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
AS Resmi Punya UU yang Ancam Blokir TikTok, China Nyatakan Sikapnya tak Berubah

Anggaran tersebut mencakup kenaikan 20 persen dalam biaya wajib negara-negara anggota di bawah kesepakatan awal yang dicapai tahun lalu sebagai imbalan atas komitmen reformasi termasuk kebijakan anggaran, tata kelola dan keuangan.

Asisten Sekretaris Amerika Serikat (AS) untuk Urusan Organisasi Internasional, Michele J Sison mengatakan, peningkatan di masa depan akan bergantung pada kemajuan reformasi yang berkelanjutan.  Negara-negara Amerika Tengah dan Selatan juga meminta WHO untuk mengatasi  kekurangan dana kronis di wilayah mereka.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi