Kamis, 02/05/2024 - 03:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

OKI Bantu Pemulihan Ekonomi Negara-Negara Muslim

ADVERTISEMENTS

Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Hissein Brahim Taha mengatakan, upaya OKI untuk membantu pemulihan ekonomi dan pembangunan negara-negara Muslim akan terus berlanjut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

ANKARA – Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Hissein Brahim Taha mengatakan, upaya OKI untuk membantu pemulihan ekonomi dan pembangunan negara-negara Muslim akan terus berlanjut. Hal itu disampaikan ketika dia berbicara di pertemuan Komite Tetap untuk Kerja Sama Ekonomi dan Komersial OKI ke-39 yang digelar di Ankara, Turki, Selasa (23/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Taha mengungkapkan, pandemi Covid-19 dan kebijakan-kebijakan penanganannya telah menyebabkan perlambatan ekonomi yang belum terjadi sebelumnya dalam skala global.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Pada pertengahan 2022 dunia mulai mengendalikan pandemi. Namun pertumbuhan ekonomi global melemah akibat perang Rusia-Ukraina dan sanksi-sanksi yang menyusulnya,” ucapnya, dikutip Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS

Dia menjelaskan, menurut perkiraan Bank Dunia, krisis bakal mendorong 75-95 juta orang tambahan hidup dalam kemiskinan ekstrem. Atas latar belakang situasi itu, OKI, kata Taha, akan berupaya membantu pemulihan ekonomi negara-negara anggotanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
NATO Bantah Rencana Kehadiran Serdadu Tempur Sekutu di Ukraina

“Kita melakukan upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi dan meningkatkan kerja sama ekonomi di antara negara-negara anggota kita. Kita mengadakan banyak pertemuan untuk ini. Kita mengadakan pertemuan di Qatar tentang ketahanan pangan dan pembangunan pertanian. Pertemuan kedua kita akan diadakan pada kuartal ke-4 tahun 2023 dalam kerangka menteri tenaga kerja,” ucap Taha.

Dia menambahkan, pertemuan tingkat menteri akan diadakan untuk mendukung sektor pertanian, ketahanan pangan, dan penciptaan lapangan kerja. “Negara-negara anggota diundang ke Pameran Perdagangan OKI ke-18. Pameran pariwisata ketiga juga akan diadakan di Qatar pada November 2023. Saya juga ingin berterima kasih kepada lembaga kita atas upaya keras mereka. Saya meminta lembaga-lembaga ini untuk mendukung proyek sehingga kita dapat mendukung semua negara kita. Upaya kita untuk pemulihan dan pembangunan ekonomi akan terus berlanjut,” katanya.

Berita Lainnya:
Rektor Columbia University Meminta Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Bubar

Sementara itu Kepala Departemen Pembangunan Nasional dan Regional Kementerian Perdagangan dan Industri Qatar Said Albriadi menekankan perlunya memperkuat kerja sama di internal OKI serta mengatasi kesulitan bersama. “Kalau soal kerja sama, semakin kita dukung dan intensifkan maka akan semakin baik untuk perdagangan kita, sampai tahun 2025. Sekretariat kami yang relevan akan bekerja siang dan malam untuk mencapai target ini,” ujarnya.

Menurut Albriadi, OKI akan memperkuat perdagangan tradisional fisik dan peluang niaga digital (e-commerce) antar negara. “Proses digitalisasi telah dimulai untuk negara-negara dalam hal layanan dan perdagangan. Langkah yang diambil dalam hal ini sangat penting. Peluang yang akan dihadapi negara juga penting untuk pembangunan. Banyak program telah ditata,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi