Kamis, 30/05/2024 - 21:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Penantang Erdogan Dapat Dukungan dari Pemimpin Partai Sayap Kanan

ANKARA — Pemimpin Partai Kemenangan yang juga partai sayap kanan Turki Umit Ozdag memutuskan akan mendukung kandidat presiden oposisi, Kemal Kilicdaroglu. Dukungan Ozdag ini berpotensi mendorong sang penantang untuk meraih kemenangan dan mengalahkan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada pemilu putaran putaran kedua pada Ahad 28 Mei 2023 mendatang.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Umit Ozdag, ketua Partai Kemenangan nasionalis yang mendapatkan 2,2 persen dukungan suara pada pemilihan parlemen 14 Mei lalu, mendesak para pendukungnya untuk mendukung Kilicdaroglu pada pemilihan 28 Mei. Dukungan ini merupakan upaya menghentikan Erdogan yang berusaha untuk memperpanjang masa pemerintahannya yang telah berlangsung selama dua dekade.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Kami telah memutuskan untuk mendukung Kilicdaroglu dalam putaran kedua pemilihan presiden,” kata Ozdag dalam sebuah konferensi pers di Ankara bersama Kilicdaroglu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Dukungan ini dapat mengimbangi dukungan yang diterima Erdogan pada Senin lalu dari Sinan Ogan, kandidat presiden dari aliansi sayap kanan yang dipimpin oleh Partai Kemenangan. Ogan berada di urutan ketiga dengan 5,2 persen suara presiden, di belakang Erdogan dengan 49,5 persen dan Kilicdaroglu dengan 44,9 persen.

Berita Lainnya:
Israel akan Serang Rafah, Boomerang dan Kesalahan Fatal Bagi Negara Zionis Itu? 

Perebutan dukungan dari sayap kanan ini, mencerminkan dukungan yang lebih besar dari perkiraan untuk kaum nasionalis pada tanggal 14 Mei. Para analis mengatakan bahwa masih banyak yang ragu-ragu, yang memegang kunci kemenangan dalam pemilihan ini.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Ozdag mengatakan bahwa partainya dan Kilicdaroglu menyepakati sebuah rencana untuk memulangkan para migran dalam waktu satu tahun “sesuai dengan hukum internasional dan hak asasi manusia.” Ozdag juga mengatakan bahwa ia telah mengadakan pembicaraan serupa dengan Partai AK (AKP) pimpinan Erdogan, namun memutuskan untuk tidak mendukungnya karena rencana mereka tidak melibatkan pemulangan para migran.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Penampilan kuat Erdogan dalam pemungutan suara awal membingungkan para jajak pendapat yang mengatakan bahwa Kilicdaroglu selalu memimpin jajak pendapat. Koalisi AKP yang berkuasa memenangkan mayoritas di parlemen, memberikan Erdogan keunggulan lain dalam salah satu pemilu paling penting yang pernah ada di Turki.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Mahasiswa Kampus-Kampus di Barat Bela Palestina, Ada Apa? Ini Kata Kemenlu RI

Erdogan mengatakan bahwa suara untuknya dalam pemilihan ini adalah suara untuk stabilitas. Sementara pekan lalu, Kilicdaroglu, ketua Partai Rakyat Republik (CHP) dan kandidat dari aliansi enam partai, mempertajam nada suaranya dan bersumpah untuk memulangkan semua migran setelah terpilih.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

Turki adalah negara penampung pengungsi terbesar di dunia. Pihak oposisi, Kilicdaroglu telah berjanji untuk membatalkan banyak perubahan besar yang dilakukan Erdogan terhadap kebijakan-kebijakan domestik, luar negeri, dan ekonomi Turki, termasuk membalikkan program ekonomi yang tidak lazim untuk mengatasi krisis biaya hidup.

ADVERTISEMENTS

Dukungan dari Ozdag menjadi kekuatan baru Kilicdaroglu. Ozdag adalah mantan wakil pemimpin partai nasionalis MHP, yang merupakan aliansi Erdogan. Ia kemudian bergabung dengan Partai IYI, yang merupakan aliansi Kilicdaroglu, sebelum digulingkan dan mendirikan Partai Kemenangan pada tahun 2021.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi