Sabtu, 01/06/2024 - 10:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Erdogan Genjot Pemulangan Imigran Suriah Jelang Pemilu Putaran Kedua

Migran Suriah Omar Al-Mohammad, istri dan putranya Faruk di distrik Ulus, bagian lama ibu kota Turki, Ankara, Turki, Minggu, 23 Oktober 2022. Ratusan pria dan anak laki-laki Suriah ditahan, dipukuli, dan dikembalikan secara paksa ke negara mereka. oleh pihak berwenang Turki selama periode enam bulan, sebuah kelompok hak asasi manusia terkemuka mengatakan Senin, 24 Oktober. Pemerintah Turki di masa lalu telah menolak tuduhan memulangkan pengungsi secara paksa ke Suriah.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

ANKARA — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sedang mengupayakan pemulangan bagi para pengungsi Suriah ke negara asal. Agenda ini semakin didorong usai kubu oposisi Turki Kemal Kilicdaroglu berkampanye dalam retorika anti-migran untuk menarik suara dalam putaran kedua pemilihan presiden pada Ahad (28/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Keterbukaan Turki di bawah pemerintahan Erdogan terhadap pengungsi Suriah membuat lebih dari 3,7 juta warga Suriah tinggal di Turki. Jumlah tersebut menjadikan Turki negara tuan rumah pengungsi terbesar di dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Presiden Turki Erdogan: Tak Ada Negara Aman Kecuali Israel Terima Hukum Internasional

Mereka bermigrasi akibat dampak perang saudara sejak awal 2011. Ketika itu Presiden Bashar al-Assad menindak protes pro-demokrasi kemudian pecah menjadi perang saudara.

Tapi, kondisi ekonomi yang terus melemah di Turki, membuat putaran balik bagi Erdogan dalam menyikapi pengungsi. Pada Mei 2022, Erdogan mengumumkan akan membuat kebijakan yang mengembalikan satu juta pengungsi Suriah kembali ke tanah airnya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Saat itu, Erdogan mengklaim 50 ribu orang telah siap kembali ke Suriah secara sukarela. Pengumuman ini didorong dengan hasil survei yang menyatakan 85 persen warga Turki menolak ketersediaan negara itu menerima jutaan pengungsi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menyatakan pada Jumat (26/5/2023), lebih dari 550 ribu pengungsi Suriah di Turki telah kembali ke daerah-daerahnya. Dia mengatakan dikutip dari Anadolu Agency, 240 ribu rumah akan dibangun di Suriah utara, tempat sejuta pengungsi akan dimukimkan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pihak Berwenang Rusia Kembali Tangkap Pejabat Tinggi Kementerian Pertahanan
ADVERTISEMENTS

Retorika anti-migran semakin terlihat jelas dari sisi Erdogan saat pemimpin ultranasionalis Sinan Ogan bergabung usai putaran pertama pemilihan presiden. Namun, dari pihak oposisi pun memiliki dukungan sayap kanan dengan bergabungnya Umit Ozdag dari Victory Party dengan kemenangan 1,2 juta suara.

ADVERTISEMENTS

Bahkan kubu Erdogan melakukan serangan menggunakan video yang dimanipulasi pada rapat umum. Video itu untuk menghubungkan saingannya dengan PKK milisi Kurdi yang dianggap sebagai kelompok teror di Barat dan Turki. Erdogan mengatakan, kemenangan Kilicdaroglu berarti organisasi teroris akan menang.

Menurut BBC, sasaran kubu Erdogan adalah partai besar HDP pro-Kurd yang mendukung Kilicdaroglu. Namun HDP menyangkal klaim yang diberikan oleh presiden pejawat tersebut. HDP mengaku mendukung Kilicdaroglu karena menginginkan diakhirinya perubahan rezim satu orang di Turki.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi