Selasa, 30/04/2024 - 03:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Puluhan Ribu Akun Medsos Partai Ini Ternyata Palsu

ADVERTISEMENTS

Seorang penjaga keamanan berdiri di dekat patung bendera Partai Komunis China di Museum Partai Komunis China.Otoritas China berhasil mengidentifikasi sekitar 830.000 akun media sosial palsu, 55.000 ribu di antaranya terkait dengan Partai Komunis China (CPC) dan lembaga pemerintahan setempat./ilustrasi

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BEIJING—Otoritas China berhasil mengidentifikasi sekitar 830.000 akun media sosial palsu, 55.000 ribu di antaranya terkait dengan Partai Komunis China (CPC) dan lembaga pemerintahan setempat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Badan Keamanan Siber China (CAC) dalam rilisnya di Beijing, Sabtu, juga menyebutkan dari 830.000 lebih akun palsu tersebut, 12.800 akun di antaranya terkait institusi militer, 187.500 terkait media, dan 443.500 lainnya berkaitan dengan dunia pendidikan, kepengacaraan, dan kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
AS Menolak Bantu Israel Serang Balik Iran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ada juga sekitar 65.600 akun yang dikenai sanksi hukum karena pembahasan topik terkini dengan memanfaatkan kalangan lansia, remaja, dan penyandang disabilitas untuk mendapatkan uang di dunia maya, menurut CAC.

ADVERTISEMENTS

Selama periode 10 Maret-22 Mei 2023, CAC juga berhasil mengidentifikasi 1,4 juta informasi dan 920.000 akun yang melanggar aturan hukum.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Geger! Polda Jabar Sita Ratusan Senjata Ilegal dan Ribuan Peluru yang Disuplay dari China

 

Akun-akun tersebut telah dikenai sanksi, bahkan lebih dari 66.600 di antaranya telah ditutup secara permanen.

Lebih dari 34.300 akun lainnya dikenai sanksi atas penyebaran rumor yang menjadi tren, termasuk yang berkaitan dengan kasus tewasnya Hu Xinyu, seorang pelajar berusia 15 tahun, yang sebelumnya dikabarkan hilang.

CAC mengatakan akan terus menertibkan aktivitas dunia maya dan meningkatkan sistem pengawasan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi