Minggu, 16/06/2024 - 14:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pabrik Nikel Sulfat Terbesar di Dunia Mulai Beroperasi di Halsel

 HALMAHERA — Harita Nickel melalui unit bisnisnya PT Halmahera Persada Lygend (HPL), afiliasi bisnis dari PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), menjadi pionir di industri hilirisasi nikel dengan memproduksi nikel sulfat pertama di Indonesia dan terbesar di dunia. Peresmian operasi produksi dengan kapasitas 240 ribu ton per tahun tersebut dilakukan di kawasan operasional HaritaNickeldi Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, Rabu (31/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Harita Nickel dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate, Malut, Kamis (1/6/2023), menyebutkan nikel sulfat merupakan bahan utama penyusun prekursorkatoda atau bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Peresmian dilakukan oleh Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Septian Hario Seto. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan dilanjutkan dengan peninjauan operasional produksi nikel sulfat di pabrik dengan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) PT HPL.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Dalam sambutan peresmian, Septian Hario Seto menyatakan apa yang dihasilkan Harita Nickel merupakan pencapaian bersejarah. “Kita mengulang sejarah dua tahun lalu bersama Menko Marves meresmikan pabrik HPAL pertama. Ini sesuatu yang membanggakan, di mana hari ini kita akan meresmikan nikel sulfat yang merupakan produk turunan dari nikel yang nanti dapat diolah menjadi prekursor,” kata Septian.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Sri Mulyani Pastikan Terus Monitor Kontainer yang Tertahan di Pelanuhan Bisa Keluar

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Menurut Septian, keberhasilan ini sangat mengesankan dan luar biasa karena sekaligus menunjukkan bagaimana kolaborasi investor lokal dan investor asing bisa bekerja sama dengan baik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Septian menambahkan pabrik HPAL yang ada di Pulau Obi ini merupakan salah satu pabrik yang pengelolaan operasionalnya sangat baik. “Kita lihat pabrik-pabrik HPAL di dunia itu butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa melakukan ramp up capacity tapi di sini dengan teknologi baru ini hanya dalam waktu beberapa bulan bisa meningkatkan kapasitas,” kata Septian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Selain itu, jajaran Kemenko Marves baru melakukan audit seluruh kawasan industri pertambangan dan di Obi ini merupakan salah satu yang terbaik dalam hal pengelolaannya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Septian pun berpesan agar pengelolaan terhadap lingkungan yang baik di Pulau Obi bisa terus dilanjutkan. Selain itu, kontribusi terhadap masyarakat sekitar serta program-program CSR dan bantuan masyarakat yang tepat sasaran juga untuk terus dipertahankan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Saya kira ini akan menciptakan keselarasan dan keharmonisan antara perusahaan dengan masyarakat,” pungkas Septian.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Admin Telegram Pembajak Series Lokal Vidio Berhasil Diringkus

Direktur PT Halmahera Persada Lygend, Tonny H Gultom dalam sambutannya menyatakan Harita Nickel melalui PT HPL yang berkolaborasi dengan Lygend Resources Technology Co Ltd kembali mencatatkan sejarah baru setelah di Juni 2021 menghasilkan Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik dan menjadi industri pionir di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Kami kembali menancapkan tonggak sejarah baru di mana Bapak dan Ibu sekalian akan menjadi saksi peresmian dari pabrik nikel sulfat (NiSO4.6H2O) yang juga diproduksi PT Halmahera Persada Lygend,” kata Tonny.

Pabrik nikel sulfat yang berdiri di Pulau Obi ini, diklaim Tonny akan menjadi pabrik nikel sulfat pertama di Indonesia. Ini sekaligus menjadi yang terbesar di dunia dari sisi kapasitas produksi.

“Dalam hal kapasitas produksi NiSO4, perseroan akan terus melakukan penyempurnaan dan meningkatkan kapasitasnya hingga mencapai 240.000 metrik ton per tahun dengan kandungan nikel metal 54.000 ton per tahun dan ditargetkan tercapai pada pertengahan Q2 tahun 2023,” ungkap Tonny.

Ekspor perdana nikel sulfat rencananya akan dilakukan pada Juni 2023.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

فَانطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا لَقِيَا غُلَامًا فَقَتَلَهُ قَالَ أَقَتَلْتَ نَفْسًا زَكِيَّةً بِغَيْرِ نَفْسٍ لَّقَدْ جِئْتَ شَيْئًا نُّكْرًا الكهف [74] Listen
So they set out, until when they met a boy, al-Khidh r killed him. [Moses] said, "Have you killed a pure soul for other than [having killed] a soul? You have certainly done a deplorable thing." Al-Kahf ( The Cave ) [74] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi